Sudah jatuh, tertimpa tangga. Mungkin peribahasa itu cocok untuk disematkan dalam kasus Manchester United saat ini. Bisa dikatakan bahwa Senin (11/12/17) dini hari WIB ini adalah hari yang sial untuk Setan Merah maupun pendukungnya sendiri.
Pasalnya selain dikalahkan oleh sang rival sekota, Manchester City, di depan rumahnya sendiri, Man United juga akan dihadapkan dengan hukuman dari Federasi Sepakbola Inggris, atau FA.
Hal tersebut tak lepas dari ulah yang dilakukan oleh suporter Setan Merah beberapa menit sebelum babak kedua berakhir. Bentuk kekecewaan mereka ditunjukkan dengan cara yang salah, yakni melempar flare ke dalam lapangan.
Bermula ketika Bernardo Silva hendak melakukan tendangan sudut dari sisi kanan gawang De Gea. Ketika hendak melakukan tendangan, sebuah flare meluncur tepat di belakangnya. Asap merah pun berhamburan, yang mana flare tersebut langsung diamankan oleh Juan Mata.
Dilansir dari Goal International, apa yang dilakukan oleh suporter Manchester United tersebut jelas melanggar peraturan dari FA selama ini. FA membuat sebuah peraturan di mana tidak boleh menggunakan flare, bom asap, atau kembang api lainnya di dalam stadion saat pertandingan tengah berlangsung.
Dengan dilanggarnya peraturan tersebut, maka manajemen Manchester United akan dihadapkan dengan hukuman biaya yang belum diketahui berapa jumlahnya, tergantung dari beratnya pelanggaran yang dilakukan.
Di laga tersebut, Manchester United harus menelan kekalahan 1-2 dari Manchester City di Old Trafford Stadium. Kekalahan ini membuat jarak antar kedua tim semakin jauh, menjadi 11 poin dengan The Citizens nyaman di puncak klasemen sementara Liga Primer Inggris musim 2017/18.