Asisten pelatih Manchester City, Mikel Arteta menjadi korban dalam kericuhan antara staff dan pemain tuan rumah Manchester United usai laga derby Manchester pada Minggu (10/12/17) lalu di ruang ganti Old Trafford.
Dahi Arteta menjadi korban pelemparan botol yang diduga kuat dilakukan oleh bintang Man United, Romelu Lukaku. Pria asal Spanyol tersebut mengalami luka di bagian dahi hingga darah membasahi sebagian wajahnya usai botol lemparan Lukaku mendarat tepat di wajahnya.
Usai insiden tersebut, dilansir the Sun, Arteta tertangkap kamera tengah keluar pada pagi harinya. Dia akan menjalani sesi latihan bersama para pemain the Citizens yang akan bersiap melawan Swansea dalam laga lanjutan Liga Primer Inggris pada Rabu (13/12/17).
Insiden tersebut sebenarnya bermula dari sikap Jose Mouriho yang mendatangi ruang ganti pemain Manchester City. Ruangan itu penuh euforia kemenangan hingga menimbulkan keributan, karena skuat City memutar lagu dengan keras.
Namun, dilansir Mirror, Mourinho justru mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari pemain City. Mourinho dikabarkan mendapat lemparan botol air. Mourinho kemudian sempat terlibat debat dengan kiper City, Ederson.
Insiden tersebut berlanjut ketika para pemain United menyusul sang bos Portugal itu ke ruang ganti Cty. Dari sana lah, kondisi pertikaian semakin memanas antara staff dan pemain kedua kubu, hingga Arteta pun menjadi korban dari situasi tersebut.
Manchester City secara perkasa berhasil mempermalukan United di kandang sendiri usai menekuk skuat berjuluk Setan Merah dengan skor 2-1. Misi skuat Jose Mourinho untuk memberikan kekalahan pertama bagi Manchester City justru 'digagalkan' oleh striker mereka, Romelu Lukaku, yang tampil buruk.