Pemain anyar Sriwijaya FC, Manuchekhr Dzhalilov kini telah berada di Palembang, Sumatera Selatan sejak, Senin (11/12/17). Striker asal Tajikistan itu juga sudah menjalani pemeriksaan medis sebagai salah satu syarat mutlak untuk bergabung dengan tim Laskar Wong Kito.
Usai menjalani medical check di Rumah Sakit Siloam Sriwijaya, Selasa (12/12/17), kondisi Manuchekr Dzhalilov dilaporkan dalam keadaan fit, bahkan dokter yang memeriksanya cukup kaget lantaran pemain terbaik Piala AFC 2017 itu memiliki tulang yang kokoh.
Kehadiran Dzhalilov bersama Sriwijaya FC tentu saja menarik perhatian banyak pihak, bukan saja penggemar tim asuhan Rahmad Darmawa tapi juga semua pencinta sepakbola nasional. Bagaimana tidak, seorang striker dalam rentang usia emas yakni 27 tahun, berstatus pemain terbaik di kompetisi Asia tiba-tiba saja mau mendaratkan kaki di klub Indonesia.
- Sriwijaya FC Serahkan Surplus Pemain Asing ke Rahmad Darmawan
- Bukan Cuma Soal Subsidi, Ini Sederet Alasan Sriwijaya FC Ragu Ikut Piala Presiden 2018
- Tiba di Palembang, Ini Ambisi Pemain Terbaik Piala AFC 2017 Bersama Sriwijaya
- Siasati Regulasi, 2 Pemain Sriwijaya Segera Jadi WNI
- Bek Sriwijaya FC Ternyata Tonton Pertiwi Cup, Bolos Latihan?
Untuk itu, tentu saja menarik dikulik apa saja permintaan Dzhalilov selama berseragam kuning Sriwijaya dalam rentang satu musim ke depan. Namun, jawaban yang didapat dari sang agen, dr Ratna Mustika cukup mengejutkan. Top skor Liga Tajikistan disebut tidak memiliki permintaan khusus.
"Dzhalilov kontraknya selama satu musim ke depan. Dia tidak punya permintaan khusus, sama halnya dengan pemain yang lain, semuanya sama biar tidak ada perbedaaan dengan yang lain," tutur dr Ratna Mustika ke INDOSPORT.
Di sisi lain, Manuchekhr Dzhalilov, menyatakan sudah siap menjalani petualangan baru di kompetisi Indonesia. Untuk ia juga memboyong sang istri, Muhabbat Gulova ke Palembang.