Juventus akan menghadapi wakil Inggris, Tottenham Hotspur, pada babak 16 besar Liga Champions musim 2017/18 ini. Pertemuan ini pun menjadi yang pertama bagi kedua tim di kompetisi Eropa.
Tottenham nampaknya akan diuntungkan pada laga yang akan digelar Februari mendatang. Pasalnya, Juventus memiliki catatan buruk kala berhadapan dengan wakil Inggris di kompetisi Eropa.
Tercatat, tim berjuluk Bianconeri tersebut selalu tersingkir ketika menghadapi klub Inggris dalam liga laga terakhir. Hal itu bermula dari pertemuan mereka dengan Manchester United pada musim 1998/99 lalu. Kala itu, Juventus dipaksa menyerah dengan agregat 3-4 atas Setan Merah.
Lima musim berselang, Bianconeri juga dibuat tak berdaya oleh Liverpool di babak perempat final Liga Champions. The Reds berhasil melaju ke semfinal setelah menumbangkan Bianconeri dengan agregat 2-1.
Pada musim selanjutnya, Juventus gagal kembali tersingkir di perempat final Liga Champions. Naasnya, Bianconeri kembali disingkirkan oleh perwakilan Inggris yakni, Arsenal. Mereka dipaksa menyerah dengan agregat 0-2.
Kutukan ini ternyata tak hanya untuk tim-tim besar Inggris. Terbukti, Juventus yang saat itu bersaing di Liga Europa, dibuat pulang lebih dulu oleh Fulham di perempat final turnamen tahunan tersebut. Fulham secara mengejutkan berhasil unggul dengan agregat 5-4 atas Nyonya Tua.
Catatan ini pun menunjukkan bahwa klub asa Inggris sangat tak bersahabat dengan Juventus. Ini pun menjadi pekerjaan rumah bagi Juventus untuk menghilangkan kutukan saat bersua Tottenham nanti.