Kisruh Transfer Matching System (TMS) antara Persebaya Surabaya dengan Bhayangkara FC (BFC) tampaknya semakin memanas. Persebaya yang ingin memperkuat pasukannya dengan pemain asing bakal terhambat jika TMS ini belum kunjung kembali ke mereka.
Terhitung sejak Selasa (06/12/17), pentolan Bonek, Andie Peci memberi tenggat waktu satu pekan bagi Bhayangkara FC untuk segera mengembalikan TMS FIFA kepada Persebaya.
Kami deadline 7X24 jam utk Bhayangkara FC
— Andie Peci (@AndiePeci) December 6, 2017
Menyerahkan TMS Persebaya yg memang jd hak mutlak PT Persebaya Indonesia
Klo tidak, Bonek tak akan tinggal diam
Telah satu minggu dari tenggat waktu yang berikan, akan tetapi tak ada kabar selanjutnya dari polemik tersebut. Bahkan kasus tersebut seperti berjalan sangat alot.
Bahkan para Bonek Mania akan menentukan sikapnya jika kasus tersebut tetap jalan ditempat. Hal itu terlihat dari unggahan foto salah satu media sosial Instagram.
Akun Bonek yang bernama @grandong_354 memberikan teguran keras terhadap pihak Bhayangkara FC untuk segera memulihkan akun TMS Persebaya.
"Harus Rabu besok (hari in) adalah hari terakhir @bhayangkara united utk kembalikan akun TMS Persebaya selaku pemilik sah...dan Bonek siap tentukan sikap," tulis akun @grabdong_354.
Sekadar informasi, juara Liga 1 Bhayangkara FC (BFC) masih menggunakan TMS atas nama Persebaya Surabaya di FIFA. Kondisi ini yang memicu konflik, karena saat ini adalah masanya bagi klub-klub lokal untuk menarik pemain asing demi memperkuat pasukan mereka. Tanpa TMS, Persebaya tidak bisa mendaftarkan pemain asing yang sudah dikontrak untuk tampil di Liga 1 musim depan.