Bhayangkara FC (BFC) terus memburu pemain asing untuk mengarungi kompetisi musim 2018. Kini, tim berjuluk The Guardian ini ternyata diam-diam mengincar satu pemain asing yang musim lalu bermain di Liga Malaysia, Zah Rahan.
Hal ini diutarakan langsung oleh manajer Bhayangkara, AKBP Sumardji. Dia menyebutkan jika pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan pemain yang sempat memperkuat Felda United.
Saat ini pemain asal Liberia statusnya tidak memiliki klub lagi setelah tidak mau melanjutkan bermain bersama Felda United. Mengingat saat ini Felda sudah dipastikan terdegradasi ke Liga Premier Malaysia karena terganjal lisensi.
%201-169.jpg?w=960&h=540)
Zah Rahan Krangar saat memperkuat Persipura.Sumardji sendiri mengaku sudah kepincut dengan permainan Zah Rahan. Apalagi pemain itu sangat fasih bermain sebagai pengatur serangan dimana saat ini peran itu sudah tidak ada pemain bertipikal itu di BFC setelah mereka melepas Evan Dimas ke Selangor FA.
“Saya akui sudah melakukan komunikasi dengan dia. Dengan menanyakan kabarnya. Soal tertarik merekrut dia, ya, kita tahu kualitas dia seperti, wartawan sendiri bisa menilai layak atau tidak Zah Rahan bermain di BFC,” ujar Sumardji.
“Saya sebenarnya belum berani ngomongapa-apa. Posisinya lagi nganggur, tapi sekali lagi saat ini komunikasi dengan sang pemain sudah dilakukan,” tambahnya.
- Spasojevic Resmi Hijrah dari Bhayangkara FC
- Hengkang dari Bhayangkara FC, Spaso Berlabuh Ke Bali United?
- Rebut Gelar Juara Liga 1, Bhayangkara FC Diarak Kapolri
- (GALERI FOTO) Melihat Kemeriahan Pawai Gelar Juara Bhayangkara FC
- Songsong Musim 2018, Bhayangkara Resmikan Markas Baru
- Eks Bomber Semen Padang Merapat ke Bhayangkara FC
Lebih lanjut Sumardji berjanji akan mengumumkan perekrutan Zah Rahan paling lambat 20 Desember. Selain Zah Rahan beberapa pemain baru juga akan diumumkannya.
“Komunikasi sih iya, untuk peran pengganti Evan sebenarnya ya sangat perlu. Nanti tunggu setelah tanggal 20 saya bisa pastikan itu,” tutupnya.
Zah Rahan saat berseragam Sriwijaya FC.Bila mendapatkan Zah Rahan, sepertinya Bhayangkara tak perlu risau akan adaptasi dengan sepakbola Indonesia. Sebab pemain asal Liberia ini telah merasakan bergabung dengan beberap klub Tanah Air seperti Persekabpas Pasuruan, Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC.
Pria kelahiran 7 Maret 1985 ini pun sudah memiliki pengalaman merumput di dataran Eropa. Bahkan klub profesional pertamanya adalah klub ternama asal Swiss, yakni SC Young Fellows Juventus yang pernah menjuarai Piala Swiss pada 1936 silam.