Liga Indonesia

Mario Gomez Akui Fasilitas Latihan Persib Terbatas

Rabu, 13 Desember 2017 20:41 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Abdurrahman Ranala
© Arif Rahman/INDOSPORT
Tony Sucipto jalani latihan perdana bersama pelatih Mario Gomez. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Tony Sucipto jalani latihan perdana bersama pelatih Mario Gomez.

Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez mengaku fasilitas latihan untuk skuat tim Maung Bandung cukup terbatas, sehingga timnya harus berlatih di Lapangan Sesko AD, Kota Bandung, Rabu (13/12/17).

Menurut Gomez, program yang disiapkan olehnya bisa berjalan dengan maksimal di Lapangan Sesko AD, walaupun jumlah pemain yang mengkuti latihan perdana masih belum komplet yakni 16 pemain. 

"Lapangan masih kurang, kita lihat saya suka main bola di bawah tapi tidak bisa, kalau tidak ada lapangan lain di sini juga oke," kata pelatih asal Argentina ini seusai memimpin latihan pasukannya. 

© Arif Rahman/INDOSPORT
Situasi latihan para pemain Persib Bandung bersama Mario Gomez. Copyright: Arif Rahman/INDOSPORTSituasi latihan para pemain Persib Bandung bersama Mario Gomez.

Kota Bandung sebenarnya memiliki beberapa lapangan dengan rumput sintetis, salah satunya yakni Lodaya. Lapangan Lodaya, pada musim 2017 selalu menjadi tempat latihan skuat Maung Bandung.

Pelatih yang mengantarkan Johor Darul Ta'zim (JDT) meraih gelar juara Piala AFC 2015 ini mengatakan, tidak memiliki rencana timnya menggelar latihan secara reguler di Lapangan Sintetis. Karena akan membuat anak asuhnya mereasa tidak nyaman.

© Arif Rahman/INDOSPORT
Mario Gomez (kiri), Fernando Soler, (Heri Setiawan), dan jajarannya. Copyright: Arif Rahman/INDOSPORTMario Gomez (kiri), Fernando Soler, (Heri Setiawan), dan jajarannya.

"Tidak suka, tidak akan ada latihan di rumput sitenis. Mungkin satu kali bisa, tidak bisa setiap hari karena bisa sakit," jelas pelatih berusia 60 tahun ini.

Pada kesempatan sesi latihan perdana, tim pelatih hanya memberikan materi dengan intensitas yang cukup ringan, karena pemain baru berkumpul setelah sekitar tiga pekan tidak diliburkan. 

172