Pendepakan Rohit Chand dari Persija Jakarta terus menjadi pertanyaan. Dalih seringnya gelandang berusia 25 tahun tersebut membela Tim Nasional (Timnas) negaranya bukan alasan yang masuk akal.
Padahal di musim lalu, Rohit menjadi nyawa lini tengah kesebelasan berjuluk Macan Kemayoran tersebut. Mantan pemain PSPS Pekanbaru itu menandai 28 penampilannya dengan torehan tiga gol serta empat assists.
Rohit dianggap terlalu sering mendapat panggilan dari Timnas Nepal. Terhitung sepanjang Liga 1 2017, gelandang serbabisa itu empat kali pulang pergi Kathmandu-Jakarta. Karena padatnya jadwal Rohit bersama Timnas Nepal, membuat manajemen Persija tidak mau ambil resiko dan harus melepasnya.
Lantas, mungkinkah Persija blunder dengan tidak memperpanjang kontrak Rohit untuk musim depan? Komisaris Utama Macan Kemayoran, Ferry Paulus lalu angkat suara.
Manajer Persija Jakarta, Ferry Paulus.“Kalau lihat yang datang, harusnya lebih bagus. Jauh lebih bagus. Bukan dari Australia, tapi dari Brasil. Bawaan pelatih Stefano Cugurra Teco,” ujar Ferry belum lama ini.
Ferry yakin pengganti Rohit memiliki kualitas yang lebih baik. “Posisinya lebih ke bertahan sama menyerang sama-sama bagus, umpannya juga,” katanya menambahkan.
Isaka Cernak saat masih berseragam Central Coast Mariners.Gelandang keturunan Uganda, Isaka Cernak disebut-sebut sebagai penerus Rohit di Persija. Pemain berusia 28 itu telah tiba di ibu kota dan akan menjalani tes medis dalam waktu dekat. Hal kedatangan sang pemain pun juga sempat diungkapkan oleh Direktur Utama Gede Widiade beberapa waktu lalu.
”Isaka Cernak rencana datang Senin (11/12/17). Saya sebenarnya suka dengan gaya bermain Rohit. Dia pekerja keras dan tidak banyak berbicara. Dia juga bisa melayani rekan-rekannya,” ujar Gede pada Minggu (10/12/17) lalu.