Bintang Manchester United, Romelu Lukaku dikabarkan terlibat dalam jantung kericuhan yang terjadi antara klubnya dengan staff serta pemain Manchester City di ruang ganti usai laga antar keduanya.
Pemain berdarah Belgia tersebut mengungkapkan bahwa dirinya berada dalam kerusuhan ruang ganti tersebut untuk melindungi sang pelatih, Jose Mourinho yang mendapatkan perlakuan tak menyenangkan dari pemain City.
Dilansir Telegraph, Lukaku tampil bak pemain baris kedua rugby yang bergerak seolah menahan para pemain Manchester City yang pecah dalam keributan usai laga. Itu mengapa dirinya disebut-sebut berada di tengah-tengah insiden panas tersebut.
Namun di sisi lain, dikabarkan bahwa rekan sejawat Lukaku di Man United, Zlatan Ibrahimovic dikabarkan mendapatkan perlakuan tak menyenangkan, lebih tepatnya sebuah penghinaan dari salah satu staff Man City.
Dilansir Mirror, Mourinho mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari pemain City. Pelatih Portugal itu dikabarkan mendapat lemparan botol air. Mourinho kemudian sempat terlibat debat dengan kiper City, Ederson.
Insiden pertikaian tersebut hingga kini masih diselidiki oleh pihak FA. Namun, dilaporkan bahwa insiden tersebut nampaknya takkan berlanjut ke pihak berwajib melihat tak adanya pihak yang melaporkan masalah tersebut.
Manchester City secara perkasa berhasil mempermalukan United di kandang sendiri usai menekuk skuat berjuluk Setan Merah dengan skor 2-1. Niat Mourinho memberikan kekalahan pertama bagi Manchester City justru 'digagalkan' oleh Lukaku sendiri.