Berlabuhnya Rodrigo Ost Dos Santos sempat menuai cibiran. Akun-akun anonim yang berorientasi sebagai haters Arema FC, mulai menggosok isu bahwa verifikasi sang pemain dianggap tak sesuai regulasi Liga 1.
Sebagaimana tertuang pada Pasal 36 poin kedua Regulasi Liga 1, bahwa pemain asing yang berasal dari Federasi Sepakbola Amerika Selatan (Conmebol), minimal harus berlaga di kasta ketiga atau Seri C.
Cibiran itu pun mengemuka lantaran Ost terakhir kali bermain di kasta keempat atau Seri D Liga Brasil, bersama Esporte Clube Comercial. Ost memang berlaga di Seri D sepanjang musim 2017 silam, sejak Maret hingga November lalu.
"Tahun 2017, Rodrigo memang masih bermain di Seri D atau kasta keempat Liga Brasil," papar Ruddy Widodo.
"Tapi sebelum di Arema, data transfer Rodrigo adalah di Seri C atau kasta ketiga Liga Brasil bersama Moto Club," General Manager Arema FC itu menambahkan.
- Hampir Rampung, Ini Gambaran Skuat Arema FC Musim Depan
- Dijejali Pemain Muda, Pelatih Arema: Ini Semua Berdasar Kebutuhan Tim
- Pernah Cicipi Liga Indonesia, Arema Berharap Verifikasi Rodrigo Ost Lancar
- Hampir 1 Miliar, Arema Resmikan Rodrigo Ost Dos Santos
- Harganya Mahal, Ini Harapan Pemain Anyar Arema FC
Dari pengamatan INDOSPORT, verifikasi Ost memang sudah tidak bermasalah. Moto Club De Sao Luis, adalah salah satu klub yang akan berlaga di Seri C musim depan, setelah mendapat promosi dari kompetisi Seri D pada musim 2017.
"Jadi verifikasinya sudah tidak masalah. Karena data terakhir di Seri C, maka sudah sesuai regulasi Liga 1," bebernya.
"Rodrigo sebenarnya sudah sign kontrak dengan Moto Club. Meski memang ia belum bermain, karena kompetisi Seri C masih pramusim," tutupnya.
Perlu diketahui untuk mendatangkan Rodrigo, Arema membutuhkan dana yang sangat besar. Menurut rumor yang berada, pemain yang pernah memperkuat Mitra Kukar itu didatangkan Arema dengan mahar mencapai Rp1 miliar.