Willian Pacheco terancam gagal berbaju Selangor FA di Liga Malaysia pada musim depan. Sebab, mantan klubnya, Persija Jakarta tak kunjung memberikan surat keluar sebagai syarat mutlak yang harus dimiliki pemain Brasil tersebut sebelum berganti tim.
Persija memiliki alasan kuat tidak mengeluarkan dokumen Pacheco. Sebab, bek berusia 25 tahun tersebut masih terkendala masalah dengan agennya di Indonesia.
“Pacheco masih ada masalah. Surat keluarnya masih kita tahan, karena dia masih ada masalah dengan agennya,” ucap Komisaris Utama Persija, Ferry Paulus.
Pacheco, kata Ferry, meninggalkan Persija untuk uang yang lebih banyak di Negeri Jiran. Bahkan, bek berpostur jangkung itu disinyalir mendapatkan kenaikan kontrak lima kali lipat dibanding di Persija.
“Mungkin kepindahan Pacheco karena soal uang. Nilai kontrak yang dia dapat, entah saya benar atau tidak, hampir lima kali lipat di Persija. Padahal awalnya kita mau naikkan nilai kontraknya sampai 60%, tapi dia tidak mau,” ungkap Ferry.
“Kalau saya, pemain yang sudah pergi, biarkan saja. Tapi ini agennya yang masih mempermasalahkan,” jelas pengusaha asal Manado itu.
- Persija Bidik Bek Juara Liga 1 untuk Gantikan Pacheco?
- Hengkang dari Persija, Willian Pacheco Senang Jika Gabung ke Klub Rival
- Tepat di HUT Ke-89, Persija Resmi Lepas Pacheco
- Tolak Kontrak Baru dan Pilih ke Liga Malaysia, Pachecho 'Mata Duitan'?
- Ditinggal Pacheco, Persija Bakal Datangkan Marquee Player
Selain Pacheco, Persija juga ditinggal satu pemainnya yang merumput ke luar negeri. Adalah Ryuji Utomo, bek berusia 23 tahun, yang menimba ilmu di divisi dua Liga Thailand bersama PTT Rayong.
Berbeda dengan Pacheco, Ferry mengaku sama sekali tidak memiliki masalah dengan keputusan Ryuji untuk berpetualang ke negara lain.
“Ryuji tidak masalah, kita dukung dia,” tutup Ferry.
Perlu diketahui, selama di Persija, performa Pacheco terus mengalami peningkatan yang signifikan. Bahkan sepanjang Liga 1 2017 saja, dirinya telah bermain sebanyak 30 kali dan mencetak lima gol.