Selepas ditinggal pergi Sylvano Comvalius yang merupakan top skor Liga 1 2017, Bali United akhirnya secara resmi mengumumkan striker pengganti yang sudah tak asing di Liga 1, Ilija Spasojevic. Pemain naturalisasi itu diperkenalkan ke publik pada Kamis (14/12/17).
Akan tetapi, ada satu hal penting yang diingatkan oleh pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro. Pria yang menjadi suksesor Hans-Peter Schaller itu mengimbau para pendukung klub tidak terlalu menaruh beban yang tinggi pada Spasojevic untuk bermain layaknya Comvalius lantaran kedunya memiliki pribadi yang berbeda.
- Jadi Terpopuler di Internet Se-2017, Nella Kharisma Ternyata Penggemar Chelsea
- Dipinjam Arema FC, Winger Persija Jakarta: Ini Pilihan Saya
- Latihan Bareng Mario Gomez, Pemain Muda Persib: Saya Tegang
- Perkuat Sayap, Arema FC Segera Resmikan Eks PSM Makassar
- Dipuji RD, Pemain Terbaik Piala AFC 2017 Wajib Lewati Tantangan Baru di Sriwijaya FC
"Saya sudah tahu gaya permainan Spaso, tapi saya harapkan jangan samakan Spaso dengan Comvalius. Jangan berharap Spaso lebih dari Comvalius, yang penting itu kita bisa memenangkan setiap pertandingan," ucap Widodo.
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro.Selain Spaso, Bali United sejauh ini tercatat sudah mendatangkan tujuh pemain baru seperti Ahmad Agung dari PSIS Semarang, Sutanto Tan dari Persija Jakarta, Bruno Demerson, Hanis Saghara, serta Feby Eka Putra dan juga termasuk eks rekan Ezra Walian di Almere City, Kevin Brands yang diperkenalkan hari ini bersama Spaso.
Banyaknya pemain asing dengan kualitas di atas rata-rata juga membuat pelatih Widodo semringah. Ia tidak menjadikan hal itu sebagai beban tetapi lebih ke tantangan tentang bagaimana menyatukan pemain dengan banyak karakter sehingga membuat skuat Serdadu Tridatu semakin tangguh musim depan.
Ilija Spasojevic resmi gabung Bali United."Profesi kami, terutama saya adalah bagaimana menciptakan semua tim yang kita inginkan, jadi saya pribadi tidak merasa terbebani. Ini tantangan, bagaimana kultur berbeda ini kita satukan lagi. Saya harapkan mereka yang baru datang, bisa adaptasi lebih cepat dengan karakter Bali United," tutupnya.