Manajemen PSIS Semarang tak terlalu mengambil pusing atas banyaknya pemain yang hengkang ke tim lain usai bergulirnya kompetisi Liga 2 musim ini. Para pemain yang hengkang pastinya akan mendapat ganti yang lebih baik guna menghadapi Liga 1 musim depan.
Bos PSIS Semarang, Yoyok Sukawi mengatakan skuat PSIS tampil cukup impresif dalam kompetisi Liga 2 musim lalu. Penampilan maksimal yang mereka tunjukkan, membuat sejumlah tim besar melirik para pemain PSIS. Sehingga wajar jika saat kompetisi selesai, banyak pemainnya yang diambil oleh tim-tim besar di Liga 1.
Sebenarnya manajemen telah berusaha untuk menahan mereka agar tetap betah bersama Mahesa Jenar musim depan. Akan tetapi banyak pemain yang mematok harga tinggi dan bahkan hingga berlipat-lipat dari bayarannya musim lalu. Kondisi itu membuat pihak manajemen berpikir ulang. Wajar jika ada pemain yang pindah karena rayuan gaji lebih besar.
"Ada yang meminta gaji berlipat, ada juga yang tidak memberi kesempatan manajemen untuk bernegosiasi dan mereka langsung pamit," ucapnya.
Meski demikian pihaknya mengaku tak terlalu ambil pusing atas hal tersebut. Menurutnya saat ini manajemen terus berburu para pemain berkualitas yang nantinya bisa dipakai untuk kompetisi Liga 1 musim depan.
Tidak hanya pemain lokal saja, menurut Yoyok pemain asing juga sudah dibidik. Proses perekrutan pemain asing langsung dia tangani. Bahkan dia sempat mencari langsung ke luar negeri untuk mendapat pemain yang ideal. Selain itu menurutnya banyak juga agen pemain yang menawarkan klien mereka ke PSIS.
Yoyok menegaskan bahwa tiket promosi dari Liga 2 tidak akan disia-siakan. PSIS pasti bakal membidik prestasi di musim depan.