Manuchekhr Dzhalilov akhirnya mulai bergabung dalam sesi latihan di Lapangan Venue Atletik Jakabaring Sport City, Kamis (14/12/17). Pemain yang kerap disapa Dzalilov ini mulai unjuk gigi di depan pelatih dan fans Laskar Wong Kito.
Usai latihan, Pelatih Kepala SFC Rahmad Darmawan memuji kualitas Dzhalilov. Meski pelatih yang akrab disapa RD ini enggan memberikan komentar lebih jauh soal performa Dzhalilov, karena dia baru bergabung selama dua hari ini.
“Satu minggu pun belum bisa kita nilai. Tapi kalau tadi sekilas saja terlihat bagus. Dia juga tidak mungkin jadi pemain terbaik di Piala AFC 2017 kalau tidak berkualitas,” ucap RD.
Tapi untuk dapat melihat kemampuan pemain terbaik AFC 2017, dia harus beradaptasi dulu dengan pemain SFC yang lain. Tak hanya dalam tim, dia pun harus dapat menaklukkan cuaca di Indonesia.
RD mengatakan, jika Dzhalilov sudah berada dalam kondisi fisik yang sama dengan pemain lainnya, termasuk beradaptasi cuaca, maka kualitas dari pemain berusia 27 tahun itu akan dapat dipertontonkan di lapangan hijau.
Dzhalilov pun membenarkan jika ia butuh waktu untuk beradaptasi dengan cuaca di Palembang. Pemain asal Tajikistan ini merasakan sendiri jika di Palembang jauh lebih panas dari negaranya.
Jika di negaranya suhu cuma 6-7 derajat saja, berbeda dengan Palembang bisa menembus angka 37 derajat. Dia masih butuh waktu untuk beradaptasi.
“Di sini lebih panas, benar saya butuh adaptasi. Secepatnya saya akan beradaptasi,” katanya.
Selama dua hari bersama, Dzalilov mengaku sambutan masyarakat Sumsel padanya sangat baik. Hal itu menjadi semangat dia untuk dapat memberikan yang terbaik bagi tim ini.
“Target saya jelas mengantarkan SFC juara Liga 1. Saya ingin SFC menjadi nomor satu,” tegasnya.