Transfer Matching System (TMN) yang menjadi kisruh antara Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC nampaknya semakin memanas. Dikabarkan, para pendukung Bajul Ijo akan secara serius menggelar aksi untuk menuntut Bhayangkara FC mengembalikan TMS.
Alasan keseriusan akan tuntutan tersebut berangkat dari kesempatan Persebaya untuk menggaet pemain asing jika mereka memiliki TMS. Jika Persebaya tak memiliki TMS, mustahil bagi mereka untuk memiliki pemain asing bagi skuat mereka.
Dilansir EmosiJiwaku.com, tuntutan tersebut rencananya akan berlangsung di acara Car Free Day (CFD) yang digelar di Jalan Raya Darmo, pada Minggu (17/12/17). Aksi tuntutan pada Bhayangkara itu sendiri akan diikuti oleh para bonek bersama dengan forum Arek Bonek 1927.
Aksi tersebut dikabarkan akan digelar pukul 07.00 WIB. Setidaknya terdapat dua tuntutan yang diajukan oleh bonek pada Bhayangkara FC, yaitu terkait pengembalian akun TMS milik Persebaya dan juga maksimal pengembalian harus dilakukan pada 20 Desember 2017.
Sebelumnya mereka mengadakan rapat bersama yang diadakan di belakang Hi-Tech Mall, Surabaya, Rabu (13/12/17) malam. Dari rapat tersebut ternyata menghasilkan tiga sikap yang dikeluarkan Bonek.
Mengingat Persebaya akan dipanggil PSSI pada Rabu 20 Des 2017 maka kami dari AB 1927 menyatakan sikap
— Green Nord'27 (@Green_Nord27) December 13, 2017
1. Mendesak pada managemen PT Persebaya Indonesia untuk mengambil hak TMS dari Bhayangkara FC maksimal pada Rabu 20 Desember 2017
2. Menuntut PSSI dan Bhayangkara FC wajib mengembalikan TMS Persebaya maksimal Rabu 20 Desember 2017.
— Green Nord'27 (@Green_Nord27) December 13, 2017
3. Pemanasan Aksi AB1927 pada 17 Desember 2017 di CFD Raya Darmo.
Kabar terbaru kali ini, PSSI akan mengundang Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC dalam acara Profesional Football Administration Workshop di Jakarta pada 19-24 Desember nanti.