Menjalani masa pinjaman, tentu menghadirkan sisi plus minus bagi seorang pemain. Plusnya, seorang pemain mendapatkan menit bermain cukup atau refresh dengan suasana baru lewat klub barunya.
Minusnya, pemain harus bersiap jika sewaktu-waktu jika klub pemiliknya menarik kembali. Peluang itu tetap ada, meski sang pemain terlanjur klop atau nyaman bersama klub peminjamnya.
Hal itu lah yang bakal dialami Jefri Kurniawan. Winger lincah asal Malang itu pulang kampung ke Arema FC, dengan status pinjaman dari Persija Jakarta. Jefri pun masih belum memikirkan apakah akan kembali ke tim berjulukan Macan Kemayoran itu jika di pertengahan musim ditarik lagi.
"Belum tentu (balik ke Persija) lagi. Peluang itu memang ada, karena saya punya kontrak satu tahun lagi di sana," ungkapnya.
Jefri KurniawanMenjalani pinjaman memang bukan pertama kali bagi Jefri. Paruh kompetisi Liga 1 lalu, ia juga berstatus pinjaman di Pusamania Borneo FC, setelah jarang mendapatkan menit bermain di sektor winger Persija besutan Stefano Teco Cugurra.
Pilihan itu tidak salah, dengan catatan 14 caps dari 17 laga setengah musim bersama PBFC. Maka dari itu, Jefri berharap keberuntungan itu kembali didapatkan bersama Arema FC musim ini.
"Saat ini saya fokus membela Arema. Tentu juga ingin (bermain lebih banyak) dan sekalian dekat dengan keluarga," imbuhnya.
Jefri KurniawanSementara terkait sistem gaji dan fasilitas lainnya, Jefri menyerahkan sepenuhnya dengan kebijakan antar klub. Menurut dia, urusan gaji adalah wewenang Arema dan Persija, yang telah sepakat soal sistemnya.
"Mungkin (gaji saya) ikut Arema. Tapi tidak tahu lagi bagaimana jelasnya," pungkas pemain yang mulai dikenal melalui gelar pemain terbaik di Piala Kemerdekaan bersama Persinga Ngawi pada tahun 2015 silam.