Borneo FC mulai merancang persiapan untuk mengarungi kompetisi musim depan termasuk menghadapi ajang pra musim, Piala Presiden 2018 yang rencananya digelar Januari mendatang. Salah satu komposisi yang kemungkinan besar akan mengalami perubahan adalah di sektor tim kepelatihan.
Khusus untuk Piala Presiden 2018, Presiden Borneo FC, Nabil Husein mengatakan tidak akan menggunakan pelatih Iwan Setiawan. Pihaknya akan mencari pelatih baru, lantaran Iwan akan mendampingi tim utama menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta.
- Tinggalkan Borneo FC, Yamashita Merapat Ke Persib?
- Kunjungi Arab Saudi, Borneo FC Bajak Striker Haus Gol Milik Timnas Suriah?
- Sambut Musim Baru, Borneo FC Dapatkan Bek Persela Lamongan
- Setelah Marlon da Silva, Legiun Asing Mana Lagi yang Merapat ke Borneo FC?
- Main di Piala Presiden, Borneo Turunkan Pemain Pelapis
Dengan demikian, Borneo kabarnya akan mencoba memasukkan nama eks pemain Timnas Indonesia, Ponaryo Astaman sebagai pelatih untuk tim lapis kedua yang bertanding di Piala Presiden 2017.
"Untuk Piala Presiden sama kaya tahun lalu, tim kedua yang akan main dan saat ini masih dicari pelatihnya. Sempat diobrolkan juga dengan Ponaryo Astaman, aga kita bisa nilai untuk kerjaan dia. Cuma belum kita putuskan, tunggu beberapa saat lagi," tutur Nabil Husein.
Ponaryo AstamanPonaryo sejatinya bukan nama baru di Borneo FC. Selain berstatus sebagai mantan pemain tim Pesut Etam, dan saat ini sudah mengantongi lisensi A AFC untuk kepelatihan, dan sempat menemani Iwan Setiawan sebagai asisten dalam beberapa laga terakhir Liga 1 2017.
"Dia salah satu pemain senior Borneo FC, yang kami persiapkan jadi pelatih," urai Nabil Husein.
"Hanya kami belum putuskan dan masih ada beberapa yang dipertimbangkan untuk menunjuk Ponaryo menjadi pelatih di Borneo FC II," tutupnya.