CEO Borussia Dortmund, Watzke, mengakui dirinya sedari awal tidak yakin dengan kemampuan Peter Bosz yang ditunjuk sebagai pelatih baru pada musim lalu.
Seperti diketahui, Bosz diharapkan menjadi suksesor Thomas Tuchel musim ini setelah mencatatkan prestasi gemilang, dengan membawa Ajax ke final Liga Europa 2017 dengan skuat mudanya, dan menjadi runner-up di Eredivisie Belanda.
Kinerja awalnya lumayan memuaskan, dengan mampu membawa Dortmund duduk di puncak klasemen Bundesliga Jerman di tujuh laga pembuka.
Namun, performa timnya mulai menurun pada pekan kedelapan hingga terlempar ke papan bawah dan tersingkir dari Liga Champions musim ini. Dirinya hanya bisa memberikan satu kali kemenangan dari 13 laga di semua ajang.
Pemain Borussia Dortmund kalah dari Real Madrid dengan skor 2-3.Hal itu pun membuat Die Borussen kehilangan kesabaran dan memecatnya pada Minggu (10/12/17), dan menunjuk mantan pelatih FC Koln, Peter Stoger.
“Ketika kami meraih banyak kemenangan (di awal musim), saya tidak pernah merasa aman. Terasa ada yang rentan,” kata Watzke dikutip dari Goal International.
“Kami membuat keputusan tepat ketika menunjuk Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel. Jika kami keliru soal Bosz, Anda boleh mengkritik kami, apalagi setelah rentetan hasil mengerikan ini," pungkas dia.