Arema FC sama sekali tidak berniat untuk memindahkan stadion kandang mereka di kompetisi musim depan. Tim berlogo kepala singa itu tetap konsisten menetapkan Stadion Kanjuruhan sebagai venue utama, dan Stadion Gajayana sebagai alternatif.
Wacana pemindahan stadion kandang dengan menjadikan Stadion Gajayana sebagai venue utama pun mengemuka, lantaran ada indikasi perbedaan jumlah kehadiran Aremania sepanjang musim lalu.
- Karena Hal Ini, Tak Heran Mario Gomez Keluhkan Fasilitas Latihan Persib Bandung
- Pertahankan Juara, Otavio Dutra: Musim Depan Akan Berat
- Ini yang Diharapkan RD dari Sesi Latihan Sriwijaya FC
- Persija Umumkan Kedatangan Pemain Jebolan Liga Timor Leste
- Jelang Musim Baru, Manajer MU Peringatkan LIB soal Jadwal Pertandingan
"Tidak ada. Kami tetap bermain di Kanjuruhan, sedangkan Gajayana tetap sebagai stadion cadangan," papar General Manager Team, Ruddy Widodo.
Dari data yang dihimpun INDOSPORT, ada indikasi cukup mencolok terkait anjloknya minat suporter dalam menyaksikan Arema bertanding.
Tiga laga Arema yang digelar di Stadion Gajayana Kota Malang musim lalu, tercatat memiliki rataan cukup baik mencapai 13 ribu penonton per pertandingan. Sementara dari 14 partai kandang di Stadion Kanjuruhan, rataan penonton tak lebih dari 10 ribu pasang mata.
Dua rekor pun tercatat di Liga 1 tahun lalu, yakni jumlah kehadiran paling tinggi saat Arema FC menjamu Persija Jakarta dengan 26.217 penonton. Sedangkan rekor jumlah paling sedikit adalah saat bersua Persiba Balikpapan, dengan hanya dihadiri 1.664 penonton.
Tak ayal, Arema pun sangat berhitung pada anggaran pertandingan, di mana jumlah pemasukan tiket berbanding terbalik dengan pengeluarannya, yang konon mencapai Rp200 juta setiap pertandingan.
"Sebenarnya kalau semua pihak mau fair play, kekurangan itu bisa teratasi melalui pemberian hak siar televisi. Tapi kan share rating televisi cairnya di akhir musim," ungkap Ruddy.
"Karena bagi kami, pemasukan tiket diperuntukkan untuk cost flow (Panitia Pelaksana) pertandingan. Sementara yang lainnya, tetap subsidi liga," tutupnya.