Kiper muda AC Milan, Gianluigi Donnarumma mengalami kejadian tak mengenakan dari suporter Milan, saat membela timnya, melawan Chievo Verona pada Kamis (14/12/17).
Para suporter menyoraki dirinya saat sedang melakukan pemanasan, dan ketika namanya disebut dalam susunan pemain. Selain itu, mereka juga membentangkan sebuah spanduk bernada kecaman kepada Donnarumma.
"Pelanggaran moral! Enam juta euro per tahun dan membeli saudara laki-laki yang hanya menjadi parasit? Sekarang pergilah, kesabaran kami sudah habis!" bunyi tulisan tersebut dalam Bahasa Italia.
"Psychological violence by giving you €6 million a season & signing your parasite brother? It's time to leave...our patience with you is over!"
— ItalianFootballTV (@IFTVofficial) December 13, 2017
Milan fans showing their anger towards Donnarumma after all the reports that he's trying to leave them... pic.twitter.com/gNEql2iqk5
Usai laga, pemain berusia 18 tahun itu langsung menangis di ruang ganti karena teror tersebut. Dirinya juga sempat meluapkan curahan hatinya bernada pembelaan, melalui Instagram pribadinya.
"Itu adalah malam yang buruk dan saya tidak mengharapkannya! Saya tidak pernah mengatakan secara tertulis bahwa saya telah mengalami kekerasan moral saat menandatangani kontrak," tulis Donnarumma.
"Meskipun semua yang saya lihat ke depan dan menuju ke pertandingan berikutnya. forza Milan!" tambahnya.
Spanduk tersebut tentu tidak muncul tanpa sebab. Suporter Milan rupanya kesal dengan keinginanan Donnarumma untuk meninggalkan Rossoneri.
Menurut Gazetta dello Sport pada Selasa, (12/12/17) Donnarumma telah siap untuk keluar dari Rossoneri dan meminta agennya untuk membatalkan kesepakatan yang ditandatanganinya pada musim panas lalu. Dia mengklaim bahwa telah dipaksa untuk menyepakati kontrak barunya.