Kemungkinan Bogor FC mengakuisisi klub Liga 2 menemui jalan buntu. Untungnya, klub yang baru berdiri tersebut memiliki alternatif pilihan.
Penjajakan yang dilakukan Bogor FC terhadap sejumlah peserta Liga 2 2018 tidak berjalan mulus. Maka dari itu, mereka langsung mengalihkan bidikan.
Rencananya, Bogor FC ingin mengajak Persikabo Kabupaten Bogor untuk merger. Penggabungan dua klub tersebut bakal terealisasi dengan restu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.
“Tidak menutup kemungkinan merger juga dengan Persikabo. Tinggal tambahkan nama FC saja di belakang. Mudah-mudahan saja. Persikabo bukan punya saya, punya pemerintah. Sekarang, pemerintah mau tidak? Kami yang ambil alih, kalau mau kita bisa bicara. Belum ada pembicaraan yang lebih lanjut untuk di take over Bogor FC ini. Mungkin berjalan saja dulu,” ujar Owner Bogor FC, Effendy Syahputra setelah laga eksebisi antara Persikabo Bogor melawan Bogor FC di Stadion Persikabo, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (16/12/17).
“Kalau Persikabo tidak mau dilepas, kami cari klub lain. Mergernya Persikabo dengan Bogor FC, sudah selesai. Artinya, langsung bermain di Liga 3. Materi pemain tadi adalah materi bayangan yang kita siapkan. Sudah cukup menjamin kita lolos. Tinggal pelatih cari bagus,” katanya menambahkan.
Menurut Effendy, penjajakan dengan Persikabo tengah dilakukan. Tim berjuluk Laskar Pajajaran tersebut bakal mengikuti Liga 3 2018.
“Sejauh ini masih belum ada titik temu. Yang mana saja yang sudah minta tolong, tidak bisa dilanjutkan, kita beli. Liga 3 tinggal pilih aja yang mau diakuisisi. Tapi kalau dilihat situasi, kita ingin mulai dari bawah saja. Tidak ingin dibilang klub siluman,” tutupnya.