Liga Indonesia

Jelang Musim 2018, PSS Sleman Baru Amankan Enam Pemain

Sabtu, 16 Desember 2017 21:48 WIB
Penulis: Tiyo Bayu Nugroho | Editor: Abdurrahman Ranala
© Prima Pribadi/Indosport.com
PSS Sleman. Copyright: © Prima Pribadi/Indosport.com
PSS Sleman.

PSS Sleman beberapa waktu lalu menerima undangan Persebaya Surabaya dalam laga yang bertajuk "Celebration Game" di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (09/12/17) lalu.

Akan tetapi dalam menyambut Liga 2 musim depan, PSS Sleman akan mengumumkan siapa saja para pemain yang bertahan maupun tidak pada akhir tahun 2017 nanti.

Hal itu diutarakan langsung oleh asisten manajer PSS Sleman, yakni Dewanto. Menurutnya saat ini para pemain diberikan waktu untuk berlibur terlebih dahulu untuk bertemu keluarga.

© PSS Sleman
Skuat PSS Sleman saat akan bersiap berangkat ke Solo. Copyright: PSS SlemanSkuat PSS Sleman saat akan bersiap berangkat ke Solo.

"Sampai akhir Desember para pemain kami beri waktu untuk pulang sembari kami manajemen dan tim pelatih berdiskusi menentukan dan menambal posisi yang dirasa masih kurang," jelas asisten manajer PSS, Dewanto seperti dinukil situs resmi klub.

Selain itu manajemen tetap akan mencari komposisi pemain yang terbaik sebelum bulan Januari latihan intensif akan mulai dilakukan tahun depan.

© INTERNET
Manajer PSS Sleman Baryadi (musim 2018). Copyright: INTERNETManajer PSS Sleman Baryadi Musim 2018.

"Pemain-pemain yang akan mengisi skuat PSS Sleman musim 2018 akan mulai kita umumkan akhir Desember. Diharapkan awal Januari sudah mulai latihan intensif sesuai rencana awal." terang pria yang akrab dipanggil Mas Dewa. 

Akan tetapi nama-nama seperti Wahyu Sukarta, Muhammad Zamzani, Candra Luckmana, Dave Mustaine, Ari Sandi, dan Tedi Berlian masuk dalam daftar pemain yang bertahan musim depan.

Sebab mereka merupakan pemain yang dikontrak oleh manajemen selama dua tahun. Lalu tahun kemarin, mereka telah menjalani musim pertamanya.

"Tahun depan akan menjadi tahun kedua kontrak mereka, musim lalu tahun pertama. Mereka memang dikontrak dua tahun," jelas Dewanto.

5