Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi dijadwalkan akan membuka perhelatan turnamen sepakbola wanita, Bengawan Cup 2017. Dibukanya event ini oleh Menpora sebagai salah bentuk perhatian pemerintah terhadap sepakbola wanita.
Turnamen tahunan sepakbola wanita bertajuk Bengawan Cup 2017 akan kembali hadir. Bertempat di Stadion R Maladi Sriwedari, Surakarta, akan berlangsung pada 17-22 Desember.
Sebanyak tujuh klub sepakbola wanita dipastikan ambil bagian dari perhelatan ini. Mereka antara lain Putri Surakarta, Jakarta 69, Siliwangi FC, Putri Kediri, PSW Mataram, Kartini Persijap, serta Football Plus.
Kaukus Anak Gawang, serta PT HM Jakarta Sportindo selaku penyelenggara Bengawan Cup 2017 berkordinasi dengan banyak pihak. Dimana salah satunya pihak Kemenpora sebagai perwakilan pemerintah. Bahkan Menpora, Imam Nahrawi direncanakan membuka laga perdana perhelatan ini.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak kemenpora, karena kebetulan jadwal beliau sangat padat. Tapi sebelumnya, kami berterima kasih untuk dukungan dan kebersediaan meluangkan waktu untuk menyapa temen-teman klub,”ujar Heru Pujihartono, ketua panitia pusat Bengawan Cup 2017.
Meski berstatus event mandiri, melihat perjalanan musim sepak bola 2017, ini menjadi satu-satu event antar klub yang melibatkan lintas daerah dan provinsi.
Bagian dari program kampanye sepak bola wanita Indonesia, sebenarnya meski melibatkan tujuh klub, tapi interaksi pemain bukan hanya dari tujuh daerah itu saja, member KAG yang tersebar di seluruh Indonesia juga hadir.
“Ada lima pemain timnas yang kebetulan tidak memiliki klub, ada dari Banten, Bogor, Surabaya dan Jember, kita coba libatkan. Serta dua pemain dari Barito Putera juga hadir,” terang Wisnu Wibowo, manager program KAG.
“Selain dari akademi Barito, kami juga meminjam pemain dari Putri Kirana kabupaten kediri. Intinya, kami ingin sebanyak mungkin melibatkan pemain. Kami pun tidak ingin menyusahkan klub, karena sudah cukup menderita terabaikan,” tandas Wisnu.