Persigo Semeru FC menampilkan performa lumayan apik dalam persiapan menuju musim kompetisi baru. Menjamu Persela Lamongan, tim berjulukan The Lava itu mampu menahan imbang dengan skor 1-1.
Hasil yang lumayan apik, mengingat Persela berasal dari satu level di atas mereka. Bahkan, skuat besutan Putut Wijanarko itu nyaris menutup laga dengan kemenangan, sebagai kado ulang tahun Kabupaten Lumajang yang ke-762 tahun.
Persigo Semeru FC sempat memimpin skor lewat lesakan Cakra Yudha di menit ke-64. Sayang, gol yang diciptakan winger muda potensial itu mampu disamakan oleh tendangan bebas Bagas di menit 76.
"Pertandingan ini cukup bagus, jika tidak turun hujan. Tapi, turunnya hujan membuat skema permainan sedikit berubah," tandas Aji Santoso.
Bagi Aji, hasil ini bukan sebagai parameter untuk menilai performa Persela. Tim berjulukan Laskar Joko Tingkir itu baru memulai persiapan, dan memainkan ke-20 pemain proyeksi maupun seleksi ke Lumajang.
"Hasil ini sedikit memberikan evaluasi dengan proses seleksi pemain. Targetnya sampai Januari nanti skuat tim akan terbentuk," imbuh pelatih Persela Lamongan tersebut.
Senada dengan itu, Putut Wijanarko juga sama sekali tidak mempermasalahkan kegagalan timnya untuk menang. Pasalnya, skuat besutannya baru memulai persiapan pasca mengikuti turnamen Piala Wali Kota Padang, awal Desember lalu.
"Kami sudah punya gambaran dengan komposisi pemain tim ini nanti," bilang pelatih yang mampu membawa Persigo Semeru FC melaju ke babak 8 besar Liga 2 musim lalu itu.