Selain di Indonesia, gempa bumi juga pernah melanda Nepal pada 2015 lalu. Gempa Bermagnitudo 7,8 skala richter guncang Nepal pada Sabtu (25/04/15) lalu. Jumlah korban tewas akibat gempa mencapai 1.800 orang, gempa ini menjadi yang terburuk dalam 81 tahun terakhir di Nepal.
Selain korban tewas, gempa ini menyebabkan beberapa bangunan di Kota Tibet, Nepal hancur. Salah satunya adalah Stadion Utama di Nepal, Stadion Dasarath Rangasala turut terkena dampaknya.
Stadion yang terletak di daerah pusat kota, Katmandu, ini alami rusak parah pada bagian gerbang utamanya dan beberapa bangku tribun penonton.
Akibat gempa bumi dan rusaknya stadion tersebut, membuat pertandingan Piala Asia U-14 kelompok wanita saat itu dihentikan. Hal ini membuat sejumlah negara peserta seperti India dan Bangladesh memutuskan untuk kembali ke negaranya masing-masing.
Bencana tersebut membuat gelaran Piala Asia U-14 kelompok wanita langsung dihentikan dan membuat sejumlah negara peserta seperti India dan Bangladesh memutuskan untuk kembali ke negeri mereka masing-masing.
“Tim sepak bola putri U-14 kami sudah kembali dengan aman di New Delhi, mereka semua dalam keadaan selamat,” demikian bunyi pernyataan yang dirilis Federasi sepak bola India melalui laman resmi mereka.
Kompetisi liga domestik di Nepal juga alami penundaan. Karena gempa yang terjadi telah menimbulkan banyak korban dan fasilitas.
Selain itu, kompetisi liga domestik Nepal juga mengalami penundaan, Karena gempa yang telah melanda Nepalini begitu banyak memakn korban dan juga menghancurkan berbagai fasilitsa, Fedeasi Sepak bola Nepal tidak bisa memberikan keterangan mengenai sampai kapan liga domestik ini akan di hentikan, karena pemerintah mereka mengumumkan negara tengah dalam kondisi darurat.