Ribuan Bonek Mania menggelar aksi pemanasan yang bertujuan untuk menuntut PSSI untuk sesegera mungkin mengembalikan akun Transfer Matching System (TMS) Persebaya yang diigunakan oleh Bhayangkara FC, Minggu (17/12/17) pagi.
Aksi yang berlangsung dengan damai itu bertempatan di depan Taman Bantul dalam acara Car Free Day (CFD) Jalan Raya Darmo, Surabaya. Tuntutan itu dipimpin langsung oleh pentolan Bonek Mania, yakni Andie Peci.
Beritakan pada dunia bahwa KAMI telah kembali untuk mengawal dan memperjuangkan apa yang sepatutnya menjadi hak dari PERSEBAYA SURABAYA!! #AB1927 #WANI pic.twitter.com/EMTf25CPNy
— Arek Bonek 1927 (@Official_AB1927) December 17, 2017
Dalam aksi tersebut terdapat pula momen yang sangat sakral. Pasalnya ribuan Bonek Mania itu mengikrarkan sebuah sumpah yang bernama "Sumpah Bonek Indonesia". Sumpah yang dipimpin oleh Andie itu diikuti oleh ribuan Bonek Mania yang datang.
"Kami Bonek Indonesia bersumpah. Berbahasa satu, bahasa kebenaran. Tunduk tertindas atau pergi melawan. Sebab mundur adalah pengkhianatan! Salam satu nyali!" kata Andie Peci dalam memimpin sumpah tersebut.
"Wani!!!" sahut para Bonek Mania yang hadir dalam aksi tersebut.
Selain itu ribuan Bonek Mania juga menyanyikan lagu-lagu yang berisikan dukungan untuk Persebaya Surabaya. Bahkan mereka juga membentangkan sebuah banner yang berisikan tentang tuntutan para Bonek Mania.
"Hey PSSI!!! Kembalikan TMS Persebaya yang dicuri Bhayangkara FC. Juara sejati tidak akan mencuri hak orang lain," tulisan yang berada di banner tersebut.
Sementara itu aksi damai tersebut tidak hanya diikuti oleh para Bonek Mania laki-laki, melainkan ada juga para Bonita (Bonek Wanita) dan juga anak-anak yang turut meramaikan aksi tersebut.
Sebagai informasi, juara Liga 1 Bhayangkara FC masih menggunakan TMS atas nama Persebaya Surabaya di FIFA. Kondisi ini yang memicu konflik, karena saat ini adalah masanya bagi klub-klub lokal untuk menarik pemain asing demi memperkuat pasukan mereka.