Pelatih Timnas Indonesia, Fakhri Husaini menyaksikan langsung babak final Liga Topskor Nivea Man U-16. Bahkan Fakhri mengaku siap melakukan pemantauan kembali untuk mengisi skuat Timnas Indonesia U-16.
Perhelatan Liga Topskor Nivea Man U-16 memang telah berakhir. Tim Asad 313 pun berhasil keluar sebagai jawaranya. Bermain di partai final menghadapi Soccer One di Lapangan Bea Cukai Jakarta, Asad 313 menang dengan skor 2-0.
Dua gol kemenangan Asad 313 dicetak oleh Thoriq Tifanda dan M. Talaohu. Tak pelak kemenangan ini disambut baik oleh Encang Ibrahim selaku pelatih Asad 313.
"Sebagai pelatih, jelas saya bangga dengan penampilan anak-anak. Mereka mampu keluar dari tekanan Soccer One. Harus diakui, kemenangan ini tidak mudah, karena lawan bermain brilian," ucap Encang.
Dengan kemenangan ini, peluang skuat Asad 313 membela Timnas Indonesia U-16 terbuka lebar. Sebab Fakhri Husaiani selaku pelatih mengakui menjadikan perhelatan ini menjadi ajang dirinya mencari pemain.
"Pertandingan ini akan jadi salah satu sarana kami untuk kembali mengadakan pemantauan dalam rangka persiapan untuk turnamen AFF (ASEAN) U-16 dan putaran final AFC (Asia) U-16 di semester kedua tahun 2018 nanti," ujar Fakhri Husaini.
Fakhri memang kerap menghasilkan pemain Timnas Indonesia U-16 dari perhelatan ini. Sebut saja mereka adalah Rendy Juliansyah, Aban Yudistira, Althaf Indie, Ahmad Rusadi, Komang Teguh (ASIOP Apacinti), Hamsa Lestaluhu, Yadi Mulyadi, Sukrayatul Fajra, Ahludz Dzkiri (Asad Perkasa), Yudha Febrian (Cibinong Poetra), dan Fatah Aji Pratama (Soccer One).