Kisruh Transfer Matching System (TMS) yang terjadi antara Persebaya Surabaya dan Bhayangkara FC semakin membuat Bonek kesal. Pasalnya Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) bergerak lamban dalam menangani kasus tersebut.
Terkait lambannya PSSI dalam mengambil tindakan, pentolan Bonek Mania, Andie Peci mengingatkan kembali kalau PSSI memang memiliki rekam jejak yang sangat buruk untuk Bonek Mania.
Hal itu terlihat dari kicauan Andie Peci di media sosial Twitter. Akun bernama @AndiePeci itu memang sangat aktif dalam menggunakan aplikasi tersebut untuk menyuarakan pendapatnya.
"PSSI punya jejak rekam yang buruk kepada Bonek dan Persebaya. Ingat 10 November 2016: Janji yang diingkari. Mempercayai federasi yang "gak Rock 'n Roll" sama halnya dengan membudakkan diri. Kawal hak TMS Persebaya!" jelas Andie.
PSSI punya jejak rekam yg buruk kpd Bonek & Persebaya
— Andie Peci (@AndiePeci) December 16, 2017
Ingat 10 November 2016: Janji yg diingkari
Mempercayai federasi yg "gak Rock 'n Roll" sama halnya dg membudakkan diri
Kawal hak TMS Persebaya!
Kicauan tersebut telah mendapat sebanyak 223 retweets dan 253 orang menyukainya. Selain itu terdapat pula beberapa pengikutnya di Twitter yang menyampaikan pendapatnya.
Lembaga yg di isi orang" yg punya ideologi HEPENG bahkan sdh melebihi kyk agama (klo sdh msk pengurus sdh gk mau keluar lg).
— @mataelang (@Yori66927854) December 16, 2017
Kita slalu bela hak asasi persebaya
— Dimas (@Dimas67073217) December 16, 2017
PSSI FEDERASI AMATIR
— Dodo Frodo (@DodoFrodo2) December 16, 2017
Lanjutkan perjuangan cak! Ingat PSSI iku organisasi mencla-mencle. Jangan berhenti hanya karena management telah mendapat undangan resmi dari PSSI. Pastikan TMS itu kembali ke tangan Persebaya.
— #BonekAnyaran (@bukanboneklawas) December 16, 2017
Mungkin pssi takut dengan polisi,pokoknya TMS HARGA MATI
— Eko Warno (@EkoWarno10) December 16, 2017
Terlepas dari hal itu, ribuan Bonek Mania pada hari Minggu (17/12/17) pagi menggelar aksi pemanasan yang berlangsung di depan Taman Bungkul dalam acara Car Free Day (CFD) Jalan Raya Darmo, Surabaya.
Mereka menuntut ke PSSI untuk segera mengembalikan TMS Persebaya yang dicuri oleh Bhayangkara FC selambat-lambatnya pada hari Rabu (20/12/17). Sebab pada tanggal tersebut kedua perwakilan tim akan ke Jakarta untuk menyelesaikan kisruh tersebut.