Berlaga di kompetisi level teratas bak mimpi menjadi kenyataan untuk PSMS Medan. Tim berjuluk Ayam Kinantan itu akan mengikuti Liga 1 pada 2018.
PSMS masih akan ditangani pelatih Djajang Nurdjaman untuk musim depan. Menyoal materi pemain, Ayam Kinantan masih bergerak lambat. Tim kebanggaan masyarakat Medan ini masih terjebak dengan persoalan renovasi Stadion Teladan.”
Suasana penyambutan tim PSMS Medan usai menjadi runner up Liga 2 Indonesia.Mantan kiper Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Markus Haris Maulana memberikan tanggapan terkait kembalinya PSMS berkancah di kasta tertinggi sepakbola nasional. Penjaga gawang berusia 36 tahun tersebut mendoakan Ayam Kinantan dapat berbuat sesuatu di Liga 1 2018.
“Saya senang PSMS promosi ke Liga 1. Mudah-mudahan, mereka bisa berprestasi di Liga 1,” ucap Markus kepada wartawan.
Markus merupakan kiper hebat di masanya. Pemain berkepala plontos ini berhasil mencuri perhatian tatkala penampilan heroiknya bersama PSMS pada rentang waktu 2003-2008.
Mantan pemain Persik Kediri ini mengaku tidak tertarik untuk kembali memperkuat Ayam Kinantan. Dia juga menolak angkat suara terkait perbedaan PSMS saat ini dengan eranya terdahulu.
Markus Haris Maulana saat masih berseragam Timnas Indonesia.“Saya belum ada kepikiran untuk membela PSMS kembali,” papar Markus.
“Saya tidak mau campuri urusan skuat PSMS. Mereka bermain di Liga 1 saja saya sudah bersyukur. Kalau masalah pemainnya bukan asal Medan, itu bukan ranah saya,” tutupnya.