Mantan pemain SAD Uruguay, Yericho Christiantoko akhirnya kembali merasakan kompetisi kasta atas pada musim depan bersama Borneo FC. Hal itu merupakan kabar baik mengingat karir pemain 25 tahun itu sempat tenggelam akibat cedera parah yang mendera.
Yericho tampil cukup baik bersama Kalteng Putra di babak 16 besar Liga 2 sehingga membuat Borneo FC kepicut. Ia didatangkan untuk memperkuat sisi kiri pertahanan yang selama ini dijaga sendirian oleh Abdul Rahman. Karenanya, Yericho menyatakan sangat antusias dan tak sabar untuk menjalani debut di Liga 1 musim 2018.
Yericho Christiantoko (Borneo FC)"Semoga tahun depan makin sukses dan saya cukup antusias untuk Liga 1 tahun depan, semoga bisa memberikan yang terbaik. Saya mau pilih Borneo karena banyak pemain bagus, mereka punya banyak pengalaman jadi saya bisa belajar dari senior," tutur Yericho.
Lebih lanjut, mantan pemain Arema FC itu pun siap berjuang untuk mendapatkan tempat di skuat utama Borneo FC. Yericho mengaku belum pernah bertemu dengan pelatih klub, Iwan Setiawan, namun hal itu tak mematahkan semangatnya. Dirinya mengatakan akan berusaha beradaptasi secepat mungkin pada pemusatan latihan Januari mendatang.
"Kalau untuk peluang main di tim utama, menurut saya itu tergantung pelatih. Kalau dia memilih saya di tim utama saya akan berusaha yang terbaik. Saya harus siap," ujar pesepakbola kelahiran Malang, Jawa Timur itu.
Yericho Christiantoko pernah berseragam Arema FC."Sejauh ini saya belum pernah ikut coach Iwan, mungkin pra musim ini baru ketemu. Namun, saya pasti bisa adaptasi pasti dan mengikuti gaya main yang diinginkan dia," tutup Yericho.
Di Borneo FC, Yericho Christiantoko mendapatkan kontrak selama semusim. Ia didatangkan pada awal Desember ini bersama dua rekannya di Liga 2 yakni Mahadirga Maranando Lasut dan Bagus Nirwanto dari PSS Sleman.