Bhayangkara FC akhirnya menghelat konvoi yang diadakan di Kota Surabaya pada Senin (18/12/17) ini. Konvoi ini tersebut menjadi tanda atas perayaan kemenangan mereka sebagai juara Liga 1 musim ini.
Namun rupanya pesta kemenangan mereka tidak disambut begitu baik oleh para pendukung Persebaya, Bonek. Hal itu terbukti dengan sambutan pahit yang diberikan oleh para bonek lewat spanduk-spanduk berisi pesan yang cukup tak mengenakan dilihat.
— ArisPSBY (@ArisPsby) December 18, 2017
"Tidak pantas anda berkonvoi di kota kami!! Bhayangkara FC kembalikan TMS Persebaya," begitu kira-kira tulisan yang disematkan dalam sebuah spanduk yang dipasangkan pada dinding jembatan penyebrangan di Surabaya.
Sambutan pahit tersebut merupakan bagian dari protes mereka pada Bhayangkara terkait dengan Transfer Matching System (TMS) yang seharusnya dimiliki oleh Persebaya. Pasalnya klub yang dilatih oleh Simon Mcmenemy itu merampok nama Persebaya dengan sengaja.
— Green Nord'27 (@Green_Nord27) December 18, 2017
Sebelum spanduk protes semacam itu terpasang untuk menyambut kedatangan konvoi kemenangan Bhayangkara, skuat yang musim ini sempat dinaungi oleh Ilijia Spasojevic tersebut telah mendapat kencaman dari berbagai pihak.
Kecaman tersebut sebagian besar datang dari para bonek yang dilayangkan lewat media sosial mereka. Banyak dari para pendukung Bajul Ijo tersebut menyindir rencana kedatangan para pemain Bhayangkara sebelum konvoi itu terlaksana pada hari ini.