Persebaya Surabaya resmi tak perpanjang kontrak sepuluh pemainnya untuk mengarungi musim Liga 1 2018 mendatang. Tim yang baru resmi naik kasta ke Liga 1 musim ini juga sedang menghadapi masalah akun TMS FIFA-nya yang dipakai tim lain.
Sepuluh pemain yang tak diperpanjang kontraknya itu, nantinya akan dipinjamkan ke klub lain. Meskipun begitu, beberapa pemain memilih untuk hengkang ketimbang harus dipinjamkan.
Salah satu dari nama 10 pemain yang tak diperpanjang kontraknya adalah Mei Handoko Prasetio. Pemain yang akrab disapa Pras ini memilih untuk mengakhiri kontraknya. Pras ingin menjajal target yang lebih besar.
Diusianya yang baru 20 tahun, dirinya tentu membutuhkan klub yang mampu memberikan menit bermain lebih banyak.
“Ya mumpung masih muda jadi harus lebih banyak belajar. Ini kan sudah jadi keputusan bersama antara pemain dengan manajer dan pelatih. Saya tidak ada masalah kalau harus merantau,” ujar Pras, dilansir dari Striker.id.
Pras sendiri merupakan pemain baru di kompetisi Liga Indonesia. Sebagai pemain baru, dirinya harus bersaing dengan pemain Persebaya lain seperti M Hidayat, Sidik Saimima, Ada Maulana, Misbakus Solikin dan juga El Capitano Rendi Irwan. Hal itu menyebabkan dirinya banyak duduk dibangku cadangan dan minim menit bermain.
Dengan alasan itu lah Pras memilih hengkang ketimbang harus selalu dijadikan cadangan. Namun niat Mahasiswa Universitas Dr. Soetomo ini mengaku tak kesulitan mencari klub baru. Dirinya mengaku mendapat tawaran dari empat tim di Liga 2.
“Awalnya bingung juga mau pilih yang mana karena sama-sama Liga 2 dan semuanya bagus. Tapi, sekarang saya sudah punya pilihan,” lanjut Pras.
Meskipun begitu, ia belum memberi tahu apa saja nama klub yang membidiknya. Dirinya baru memberi tahu jika ia sudah menerima pinangan salah satu klub tersebut.
“Saya tidak boleh dulu menyebutkan nama klubnya. Nanti saja kalau sudah resmi,” tutupnya.