Indonesia saat ini tengah menghadapi krisis pelatih sepakbola berkualitas, sedangkan hal tersebut telah menjadi sebuah kebutuhan mendesak yang harus segera terpenuhi.
Hal itu disampaikan oleh Direktur Teknik PSSI, Danurwindo dalam kursus kepelatihan berlisensi AFC di Wisma Dharmaputra, Yogyakarta yang berlangsung mulai dari 18-30 Desember 2017.
Menurut Danur, saat ini Indonesia setidaknya membutuhkan 500 orang pelatih berlisensi federasi sepakbola Asia untuk meningkatkan kualitas persepakbolaan. "Kalau bicara kebutuhan, setidaknya kita membutuhkan 500 orang pelatih berlisensi AFC. Maka dari itu, kami rutin menggelar kursus pelatih," ungkapnya.
Suasana kursus kepelatihan berlisensi C AFC di Kota Batu pada September 2017 lalu.Lebih lanjut, pria yang karib disapa Danur itu menjelaskan jika PSSI telah menjadwalkan beberapa agenda kursus kepelatihan berlisensi AFC pada tahun depan. Agenda tersebut diharapkan bisa meningkatkan kualitas sepakbola Tanah Air, tidak hanya dari sisi teknik bermain bola, melainkan juga cerdas dalam memainkan strategi di lapangan.
"Tahun depan, untuk lisensi C setidaknya akan ada 30 kali pelatihan, lalu disusul dengan 2 kali pelatihan untuk lisensi B dan A AFC. Langkah ini akan sangat berguna untuk mempercepat pembangunan sepakbola Indonesia," tandasnya.