Menghadapi sengitnya persaingan Liga 1 musim mendatang, Djajang Nurjaman tak lagi ditemani asisten sebelumnya Edy Syahputra. Kini Djanur sapaan akrabnya, memiliki sosok pendamping yang baru.
Sosok itu tak lain tak bukan adalah Muhammad Yusuf Prasetyo atau biasa dipanggil Yoyok. Namanya tak lagi asing di ranah sepakbola tanah air. Di usianya yang masih muda yakni 26 tahun, Yoyok pernah menangani klub Liga China U-15, Yunnan Lijiang FC.
Bahkan, pemegang lisensi B AFC yang didapatkannya kala mengikuti kursus di Malaysia ini sempat ikut tim pelatih di Celebest FC, bersama Rudy Eka Priyambada. Dia juga sempat membantu di PS TNI. Yoyok dianggap pasangan tepat bagi Djanur, karena kepiawaiannya di bidang IT.
Muhammad Yusuf Prasetyo."Karena dia (Yoyok) ahli dalam IT, analisis sama statistik. Mudah-mudahan kami bisa bisa bekerja sama dengan baik," ujar Djanur usai memimpin latihan perdana skuat PSMS di Stadion Kebun Bunga, Senin (18/12/17) sore.
Djanur mengatakan belum pernah bekerja sama dengan Yoyok. Di PSMS inilah kali pertama keduanya berduet. Tapi dia yakin pendampingnya kali ini akan membantu kerjanya sebagai pelatih kepala.
"Belum pernah, tapi saya tahu reputasi dia. Saya membutuhkan orang seperti dia. Dia punya keahlian, jadi gampang untuk evaluasi tim (dengan keahliannya)," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama Yoyok pun memuji sepak terjang Djanur.
"Dia (Djanur) luar biasa. Sebelum ke sini, ada beberapa tawaran dari klub Liga 2 dan Liga 1, tapi saya pilih Djanur. Karena dia pernah membawa Persib juara di ISL. Selain itu, PSMS juga punya nama besar dan sejarah di masa perserikatan," ungkapnya.
Pelatih Djajang Nurjaman tengah memberikan instruksi kepada skuat PSMS Medan.Dia semakin semangat begitu melihat banyak fans yang hadir di latihan perdana PSMS. Ya, bahkan ada suporter yang datang dengan menyewa angkutan umum hanya untuk melihat sesi latihan kemarin sore.
"Medan luar biasa. Saya sudah lihat suporter Medan luar biasa. Apalagi sekarang sudah di Liga 1, makin kencang motivasi para suporter," puji Yoyok.