Partisipasi Timnas Spanyol di Piala Dunia 2018 nampaknya akan terancam. Hal itu dikarenakan adanya indikasi campur tangan pemerintah dalam Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF).
Seperti yang diketahui, FIFA tidak akan memberikan toleransi kepada negara yang melibatkan pemerintah dalam pemilihan ketua federasi sepakbola. Pasalnya, federasi sepakbola di setiap negara harus dijalankan secara independen.
Presiden RFEF yang saat ini ditangguhkan, Angel Maria Villar, pun angkat bicara mengenai isu yang menyebutkan bahwa Spanyol terancam batal main di Piala Dunia. Dirinya justru menyalahkan pemerintah lah yang harus disalahkan jika memang Spanyol tak diijinkan FIFA berpastisipasi di Piala Dunia 2018.
“Satu-satunya yang bertanggung jawab jika Spanyol tidak bermain di Piala Dunia 2018, adalah Pemerintah,” tutur Villar seperti dilansir Soccerway.
Pemerintah Spanyol diduga memberikan intervensi dalam pemilihan Presiden RFEF. Hal itu terjadi ketika Juan Luis Larrea menggantikan peran Villar, yang dipaksa untuk mengundurkan diri sebagai Presiden RFEF usai terkena kasus korupsi.
Villar pun menyatakan bahwa terancamnya Spanyol di Piala Dunia 2018 bukan kesalahan dirinya. Pasalnya, pria kelahiran Spanyol tersebut mengaku tak melakukan tindakan korupsi selama menjabat sebagai presiden RFEF.
“Jika Spanyol dilarang tampil di Piala Dunia maka itu tidak ada hubungannya dengan saya. Tapi, saya berharap mereka bisa tampil tahun depan karena mereka memang telah berjuang untuk mendapatkan tiket,” lanjutnya.