Baru-baru ini, pihak Barcelona telah menyatakan secara tegas kalau mereka menolak memberikan jajaran kehormatan, alias guard of honor atau yang biasa disebut el pasillo, kepada para pemain Real Madrid setelah menjuarai Piala Dunia Antarklub 2017.
Padahal, kedua tim akan bertemu dalam laga bertajuk El Clasico pada pekan ke-17, di Stadion Santiago Bernabeu, Sabtu (23/12/17).
"Kami perjelas, kami hanya akan melakukannya (el pasillo) jika kami terlibat dalam kompetisi tersebut (Piala Dunia Antarklub)," ucap Guillermo Amor, Direktur Hubungan Kelembagaan Barcelona dikutip AS.
Kisruh el pasillo ini rupanya mendapat respons dari Presiden La Liga, Javier Tebas. Senada dengan Amor, Tebas mengatakan bahwa jika sebuah tim tidak bersedia, mereka tidak perlu melakukannya.
Presiden La Liga, Javier Tebas."Jika mereka (Barca) tidak ingin membentuk el pasillo untuk Real Madrid, tidak masalah," kata Tebas dalam sebuah wawancara dengan Marca.
"Aku rasa itu tidak penting sama sekali, aku tidak peduli apakah ada jajaran penghormatan, tepuk tangan, atau bahkan (pelepasan) balon sekalipun," tegasnya.
BarcelonaPenolakan kubu Blaugrana bukan tanpa alasan. Sebagian orang menganggap, jika tradisi ini dilakukan, tentunya akan mencoreng wajah mereka yang saat ini sebagai pemimpin klasemen La Liga, terpaut 11 poin dari Madrid di posisi ke-4.
Ditambah lagi tradisi itu diberikan di markas El Real, Stadion Santiago Bernabeu dan menjelang libur musim dingin. Pastinya akan menjadi bahan pembicaraan hingga Januari nanti. Ada harga diri yang harus dijaga bagi pihak Barcelona, itu lah sebabnya mereka berdalih untuk tidak memberikan el pasillo.