Striker anyar Bali United, Ilija Spasojević, bisa saja gagal membela Bali United di Liga Champions Asia. Pasalnya, penyerang kelahiran Montenegro yang sudah menjadi warga negara Indonesia (WNI) sejak Oktober 2017 itu masih belum lima tahun menyandang naturalisasi di Indonesia.
“Spaso status pemain asing di Liga Champions Asia (LCA) dan Piala AFC,” kata Owner Bali United Pieter Tanuri seperti dikutip dari Tribun Bali.
Spaso sendiri tengah bertolak ke Montenegro untuk mengurusi visa. Striker berusia 30 tahun itu harus menghabiskan waktu 10 hari untuk mengurus administrasi diri setelah dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
“Ya saya masih status asing, karena saya baru naturalisasi. Saat ini saya mau ke negara saya (Montenegro) sebagai warga asing, sehingga harus urus visa kunjungan ke sana,” kata Spaso.
Meski Spaso masih berstatus pemain asing, hal itu tak membuat pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro khawatir. Mantan pelatih Sriwijaya FC menjamin status Spaso tidak akan mempengaruhi kualitas tim.
“Tidak mempengaruhi kualitas tim,” ujar legenda Timnas Indonesia itu.
Seperti diketahui, ada tiga tahap yang harus dilewati Bali United untuk mendapatkan tiket Liga Champions. Serdadu Tridatu harus menghadapi wakil Liga Singapura, Tampines Rovers. Laga itu dijadwalkan bergulir di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, 16 Januari 2018.
Apabila berhasil melewati hadangan Tampines Rovers, pasukan Widodo Cahyono Putro itu sudah ditunggu wakil Thailand, Chiangrai United. Namun pertandingan tersebut hanya digelar satu kali di Stadion Singha, Thailand, pada 23 Januari 2018.
Selanjutnya pemenang di babak kualifikasi play-off kedua sudah ditunggu klub tangguh asal China, Shanghai SIPG pada babak play-off yang akan dihelat pada tanggal 30 Januari 2018. Pertandingan juga hanya digelar satu kali di Stadion Shanghai.
Andai Bali United berhasil melewati Chiangrai United dan Shanghai SIPG. Irfan Bachdim dan kawan-kawan sudah ditunggu ditunggu wakil dari Jepang, Korea Selatan, dan Australia di grup F.
Di grup F Liga Champions Asia 2018 sudah menanti klub juara Liga Jepang 2017 Kawasaki Frontale. Selain itu ada juga wakil Australia Melbourne Victory, serta wakil Korea Selatan, Ulsan Hyundai yang merupakan juara Liga Champions Asia pada tahun 2012 silam.
🏆 The #ACL2018 Group Stage draw has been confirmed! Who will be crowned the new kings of Asia? #ACLDraw pic.twitter.com/tYplIQQEOn
— AFC Champions League (@TheAFCCL) December 6, 2017