Everton berhasil mengantongi poin sempurna pada pekan ke-18 Liga Primer Inggris musim 2017/18 ini. Tim berjuluk The Toffes berhasil menang dengan skor meyakinkan 3-1 atas tamunya, Swansea City.
Padahal, pada laga tersebut Everton harus tertinggal lebih dulu lewat gol yang disarangkan Leroy Fer pada menit ke-35. Beruntung, Dominic Calvert Lewin berhasil menyamakan kedudukan jelang turun minum. Dua gol Everton lainnya berhasil disematkan Gylfi Sigurdsson dan Wayne Rooney melalui titik putih.
Dengan hasil ini, Rooney pun berharap agar timnya mampu menuai hasil positif hingga akhir tahun nanti. Mengingat, posisi mereka saat ini masih terbilang jauh dari kata baik. Bahkan, posisi The Toffes harus tertinggal dari Burnley, yang mampu memberi kejutan pada awal musim.
“Saya pikir malam ini kami sedikit ceroboh dan tidak bermain sebaik yang kami bisa. Tapi kami menunjukkan karakter hebat untuk kembali. Kami bergerak ke arah yang benar dan mudah-mudahan selama Natal kita bisa mengambil beberapa poin lagi,” ujarnya seperti dikutip dari Sky Sports.
Rooney pun mengakui bahwa Everton mengawali musim ini dengan buruk. Hingga membuat The Toffes harus menelan tujuh kekalahan. Namun, kedatangan pelatih Sam Allerdyce mampu mengembalikan performa Everton sebagai salah satu tim kuda hitam Liga Inggris.
Hal itu terbukti ketika Everton belum ditangani Allardyce, mereka tak mampu bangkit setelah tertinggal lebih dulu dari lawannya. Kini, The Toffes pun memperlihatkan perubahan yang cukup signifikan.
“Ada kesalahan kecil yang kami lakukan di awal musim ini. Jika kami tertinggal, kami merasa tidak bisa menang. (Everton sekarang) tetap solid, bertahan dalam permainan, lalu mencoba mengekspresikan diri, itulah yang telah kami kerjakan di tempat latihan,” tambahnya.