Arema FC menyambut positif gelaran Piala Presiden pada pekan kedua Januari nanti. Arema sendiri menjadi salah satu tuan rumah, dari 20 kontestan yang terdiri dari 18 klub Liga 1 dan 2 klub Liga 2.
Dan sebagai juara bertahan, tim berjulukan Singo Edan itu bertekad untuk mempertahankan trofi apa pun caranya. Bahkan, Joko Susilo menyebut anak asuhnya harus siap bertarung demi menjaga trofi pra musim yang direbut Februari tahun lalu itu.
"Sebagai pelatih, saya adalah petarung. Pemain pun demikian, juga bertarung. Kalau takut kalah, lebih baik jangan masuk gelanggang," ucap Head Coach Arema FC yang biasa disapa Gethuk tersebut.
Menyambut turnamen pra musim kompetisi itu, tentu saja Arema FC tampil dengan wajah berbeda. Di bawah asuhan Gethuk, tim berlogo kepala singa ini berubah lebih fresh, melalui anak-anak muda di setiap lininya.
Tipikal lawan pun juga pasti berubah, Gethuk menyebut persaingan di Piala Presiden edisi ketiga tahun 2018 nanti bakal semakin ketat. Pasalnya, para pesaing di Piala Presiden nanti, bukan hanya tim-tim di Liga 1 yang sudah dikenal kekuatannya.
Selain Arema, tim-tim raksasa seperti Persija Jakarta, Persib Bandung maupun Persipura Jayapura juga ambil bagian. Belum lagi tiga tim pendatang baru dari Liga 2 seperti Persebaya Surabaya, PSMS Medan maupun PSIS Semarang yang dilengkapi dengan kehadiran semifinalis yakni Martapura FC dan PSPS Riau.
"Tentu saja saya butuh waktu untuk membangun tim dengan skema permainan yang baru, juga adanya pemain-pemain baru," tandasnya.
Meski tak menyebut target pastinya, namun Gehuk menegaskan jika misi Arema FC di Piala Presiden nanti adalah berbuat yang terbaik.
"Pasti saya ingin target yang terbaik. Karena tim ini juga disiapkan untuk jadi yang terbaik," tutupnya.