Regulasi marquee player menjadi salah satu terobosan baru di persepakbolaan Indonesia pada tahun 2017 ini. Regulasi tersebut mulai diterapkan PT Liga Indonesia Baru selaku operator Liga 1 2017.
Berkat aturan itu klub-klub peserta Liga 1 berlomba-lomba membeli pemain yang sudah malang melintang di liga-liga ternama. Liga 1 pun akhirnya dihiasi dengan deretan pemain-pemain yang pernah merumput di kompetisi top Eropa. Sebut saja Michael Essien, marquee player Persib Bandung tersebut sebelumnya pernah merumput bersama Chelsea dan Real Madrid.
Selain Essien, masih ada banyak nama marquee player yang berkompetisi di Liga 1 2017. Meskipun tak semuanya mampu menunjukkan performa terbaik. Didier Zokora, Carlton Cole, Mohamed Sissoko, Elio Martins, dan Jose Coelho menjadi beberapa nama yang gagal bersinar sebagai marquee player di Liga 1.
Namun ada juga beberapa pemain yang mampu bersinar dan berkontribusi bagi tim yang dibelanya di Liga 1. Paulo Sergio Moreira Goncalves adalah salah satunya. Paulo Sergio mampu berkontribusi hingga tim yang dibelanya menjadi kampiun Liga 1 2017.
Selain Paulo Sergio, masih ada nama Bruno da Silva Lopes dari Persija Jakarta, Peter Odemwingie di Madura United, dan Willem Jan Pluim di PSM Makassar yang mampu mengangkat performa timnya hingga mampu finis di 5 besar klasemen akhir Liga 1.
Oleh karena itu, marquee player masih akan menjadi hal yang populer di Liga 1 musim depan. Bahkan beberapa Bali United dan Sriwijaya FC sudah resmi mendaratkan marquee player untuk musim depan.
Dan untuk menyambut musim depan INDOSPORT telah merangkum deretan pemain yang cocok menjadi marquee player di Liga 1 2018. Selain memenuhi syarat sebagai marquee player, deretan pemain ini juga memiliki harga yang "terjangkau" bagi klub-klub Liga 1.