Kisruh Transfer Matching System (TMS) antara Persebaya Surabaya dengan Bhayangkara FC (BFC) mulai mereda. Sebab pada Selasa (19/12/17) lalu pihak Bhayangkara FC telah mendaftarkan TMS dengan nama sendiri.
Selain itu manajer Bhayangkara FC berharap agar polemik ini segera selesai. Bahkan dirinya juga berharap kepada suporter Persebaya Surabaya yang menamakan dirinya Bonek Mania untuk tidak mengungkit-ungkit lagi.
“Apalagi sampai menuding kami mencuri TMS Persebaya. Sungguh itu fitnah yang kejam,” terang Sumardji seperti dilansir JPNN.
Sebelumnya ribuan Bonek Mania menggelar aksi damai yang dilakukan di depan Taman Bungkul, Surabaya, Minggu (17/12/17) pagi. mereka menuntut agar pihak Bhayangkara FC mengembalikan hak Persebaya Surabaya terkait akun TMS.
Sekadar informasi PSSI mengundang perwakilan Bhayangkara FC dan Persebaya untuk membahas polemik tersebut. Mereka diundang dalam acara Profesional Football Administration Workshop di Jakarta pada 19-24 Desember.
Dalam acara tersebut PSSI akan memberi kesempatan untuk memasukan data TMS sesuai dengan peraturan yang berlaku. Sehingga semua klub Liga 1, nantinya, dapat melakukan transaksi transfer dengan jelas.