Madura United terus bergeliat di bursa transfer untuk mempersiapkan tim di musim depan. Setelah mendaratkan Satria Tama dari Gresik United, kini Laskar Sapeh Kerrab memperkenalkan satu nama baru yakni Nuriddin Davronov.
Nuriddin Davronov merupakan kapten Timnas Tajikistan dan kali ini kedatangannya ke Madura United adalah untuk mencoba peruntungannya di Indonesia layaknya rekan dan juga pemain terbaik AFC Cup 2017, Manuchekhr Dzhalilov.
Berbeda dengan Dzhalilov yang ke Sriwijaya FC, Nuriddin bergabung ke Madura United dengan status menjalani trial, dan dipersiapkan untuk mengisi slot pemain asing dari Asia. Jika perannya sesuai ekspektasi, maka Nuriddin akan dikontrak secara permanen.
- Rekap Rumor Transfer Liga 1: Persija Siap Datangkan Eks Chapecoense
- CEO PSM Makassar Beber Alasan Gagal Datangkan Pemain Persib Bandung
- Keuntungan Besar yang Bisa Diraih PSM Makassar dari Super Cup Asia 2018
- Bek Jangkung Ini Prioritaskan Persija Dibanding Lawan Islandia
- Soal Tevez dan Pemain Asing, Ini Penjelasan dari Manajemen Persib
Kedatangan pemain kelahiran 1991 tersebut pun sudah diakui oleh dr Ratna Mustika selaku agen dari Nuriddin. Namun, semua urusan soal kontrak dan lain sebagainya masih dirahasiakan serta menunggu konfirmasi langsung dari klub pemilik.
"Kita kan bawanya pemain Timnas, dan kapten Tajikistan ini. Dia sudah tiba tadi malam, dan soal kontraknya bisa langsung ke Pak Haruna. Nanti tunggu konfirmasi langsung dari pihak Madura United," ucapnya secara singkat ke INDOSPORT.
Sementara itu, manajer Madura United, Haruna Soemitro mengatakan Nuriddin Davronov diharapkan sudah bisa bergabung dalam latihan esok hari, Kamis (21/12/17). Akan tetapi, hal itu masih menunggu kepastian lebih lanjut pasalnya saat ini sang pemain masih berada di Jakarta.
“Besok pagi seharusnya sudah berada di Surabaya. Kalau ikut latihan besok, kayaknya tidak mungkin karena masih capek perjalanan. Idealnya, baru bisa ikut latihan pada Kamis,” ucap Haruna dilansir dari laman resmi klub.
Sebagai informasi, klub terakhir Nuriddin sebelum bertolak ke Madura United adalah Istiklol FC yang menjadi peserta Tajik League 1. Sedangkan di Timnas Tajikistan, pemain 26 tahun itu tercatat sudah bermain dalam 47 pertandingan.
Hingga kini, Nuriddin masih tercatat sebagai salah satu punggawa penting Timnas Tajikistan, bahkan didaulat sebagai kapten tim negara pecahan Uni Soviet tersebut.
Merapatnya Nuriddin ke Madura United memang sedikit mengejutkan. Pasalnya sebelum ini, manajemen klub mengungkapkan jika sedang mengamati salah satu pemain Timnas Iraq. Namun, mengingat kontrak pemain Timnas Iraq yang diincar masih terikat kontrak panjang dengan klub yang saat dibelanya, akhirnya urung dilanjutkan.