PSM Makassar memastikan akan mengikuti Piala Presiden 2018 mendatang meski akan menyelenggarakan turnamen bertajuk Super Cup Asia yang diikuti empat negara tetangga.
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, menerangkan soal target tim Juku Eja di turnamen pra musim tersebut. Menurutnya, Ia hanya menargetkan solidnya para pemain sebagai persipan menuju Liga 1 2018, bukan mengutamakan masalah Juara.
"Saya ingin menyatukan para pemain, pemain baru dengan yang dipertahankan, bukan muluk-muluk memasang target Juara," kata Munafri di Makassar. Rabu, (20/12/17).
Munafri menjelaskan, tim Juara di Piala Presiden belum tentu menjamin solidnya tim tersebut saat kompetisi resmi Liga 1 bergulir. Ia mencontohkan Arema FC yang Juara Piala Presiden 2017 tetapi tidak memberikan dampak persaingan perebutan Liga 1 2017.
"Coba lihat juara Piala Presiden 2017, Arema Juara, hasilnya di Liga? tidak ada kan. Jadi menyatukan chamistri tim, ini persoalan orang dengan orang, pemain dengan pelatih, pemain dengan lingkungan, butuk waktu sehingga saat masuk di Liga tim sudah siap," lanjutnya.
Munafri mengungkit pengalaman Tim Juku Eja di Piala Presiden 2017 yang gagal lolos di fase group namun mampu memberi persaingan ketat perebutan juara Liga 1 2017 hingga pekan terakhir. Kendati demikian, timnya tetap akan memberikan permainan maksimal, soal hasil dikatakan persoalan belakang.
"Kayak kemarin kita di Piala Presdien, kita kalah, ya walaupun menurut saya kita akan maksimal, bahwa hasilnya nanti kita tidak juara ya itu urusan terakhir," Tutupnya.