Polemik akun Transfer Matching System (TMS) milik Persebaya Surabaya akhirnya telah berakhir, setelah manajemen Persebaya menghadiri Professional Football Administration Workshop yang diadakan oleh PSSI.
Mulai Rabu (20/12), tim berjuluk Bajul Ijo itu sudah bisa menggunakan kembali akun tersebut, untuk menjalankan aktivitas transfer pemain seperti mendatangkan pemain asing, atau menjual pemain lokal ke luar negeri.
Sebelumnya, akun TMS bernama Persebaya Surabaya itu sempat menjadi polemik lantaran dipegang dan digunakan oleh Bhayangkara FC.
"Sebagaimana diprediksi, Persebaya Surabaya sudah dapat menggunakan akunnya secara resmi," ujar Manajer Persebaya, Chairul Basalamah pada Rabu (20/12/17).
Lebih lanjut, Chairul juga menjelaskan kalau akun TMS itu sangat penting untuk transparansi, kredibilitas, dan manajemen transfer yang efisien.
Kini pihak Persebaya merasa lega karena sudah bisa memakai akunnya sendiri seperti yang diinginkan oleh Bonek.
"PSSI juga siap memberikan bantuan dalam menjalankan administrasi pemain-pemain asing yang akan direkrut melalui TMS," tandas keponakan pelatih legendaris Persebaya, mendiang Rusdi Bahalwan itu.