La Liga akan menghadirkan duel seru yang akan mempertemukan dua klub yang penuh sejarah, yakni Real Madrid vs Barcelona pada akhir pekan nanti. Laga bertajuk El Clasico tersebut akan menjadi hal yang paling ditunggu-tunggu oleh pencinta sepakbola di penjuru dunia.
Laga ini menjadi spesial ketika La Liga menerapkan teknologi baru yang dianggap sebagai perlengkapan terbaik di dunia sepakbola. Operator Liga Spanyol tersebut akan menaruh kamera pada laga nanti melacak pergerakan Crsitiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Jutaan pemirsa televisi akan mengetahui pergerakkan dua megabintang tersebut selama 90 menit. Dua kamera itu akan mengambil gambar secara close up agar penonton bisa melihat setiap langkah terakhir yang dilakukan Ronaldo dan Messi.
“Dua kamera akan mengambil gambar secara close up dan pribadi kepada striker Portugal dan pemain depan Argentina, yang memungkinkan para pendukung untuk menikmati setiap langkah terakhir yang dilakukan oleh bintang dunia,” bunyi pernyataan La Liga.
Tak hanya fokus kepada dua pemain tersebut, La Liga juga telah menyiapkan dua kamera tambahan untuk kedua juru taktik raksasa Spanyol tersebut. Artinya, pecinta sepakbola bisa melihat selebrasi ataupun kekesalan kedua pelatih di sisi lapangan sejak peluit babak pertama.
Teknologi tersebut merupakan yang pertama diterapkan di kasta tertinggi sepakbola Spanyol. Ini pun menjadi bentuk keseriusan operator liga untuk mendongkrak pamor La Liga di mata dunia.
“Dalam upaya membuat pemirsa televisi merasa seolah-olah menikmati aksi dari sebuah kursi di tribun, Bernabeu juga dilengkapi dengan kamera Be the Player virtual, yang menampilkan teknologi Intel 360 ° dan merupakan yang pertama untuk sebuah siaran La Liga,” pernyataan La Liga.
Sebelumnya, La Liga juga berencana untuk mengaplikasikan penggunaan Teknologi Video Asisten Wasit (VAR) pada musim 2018/19 mendatang. Hal itu dibenarkan langsung oleh pihak Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF).
Presiden La Liga Javier Tebas mengklaim bahwa VAR pasti akan diperkenalkan pada musim depan. Pihak La Liga harus melakukan pengujian terhadap sistem VAR lebih dulu sebelum nantinya benar-benar digunakan.