PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi masih menunggak subsidi kepada peserta Liga 1 2017. Sebelumnya, beberapa klub mengeluh soal subsidi yang tertunggak tersebut.
Sebagai Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi berjanji akan segera melunasi subsidi tersebut. Pasalnya, kata Edy, klub pasti membutuhkan uang tambahan untuk menggaji serta mengontrak para pemainnya.
- Terungkap! Calon Striker Persija Mantan Top Skor Klub Finlandia!
- Skuat Timnas Indonesia untuk Asian Games Diputuskan Pasca Test Event
- Diisukan ke PSM Makassar, Begini Jawaban Mantan Pemain Bali United
- Rekap Rumor Transfer Liga 1: Maitimo Ditaksir MU, Persija Incar Jebolan Klub Belanda
- PSM Makassar Target Juara Super Cup Asia, tapi 'Anteng' di Piala Presiden 2018
Edy menuturkan, pelunasan subsidi tersebut bakal terealisasi dalam waktu dekat. Kini, pihaknya tinggal menunggu para sponsor untuk menyelesaikan administrasi.
“Salah satunya, soal subsidi ini, ada hambatan karena administrasi. Ada komunikasi dengan sponsor, supaya 2018 lebih baik lagi,” ujar Edy ketika ditemui pada acara Awarding Night Gojek Traveloka Liga 1 di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/17).
“Dana harus ada. Klub ini kan beli pemain, harus ada. Kita yakinkan di 2018 tidak terjadi lagi,” katanya menambahkan.
Edy menyanggupi pelunasan subsidi akan terjadi sebelum pergantian tahun. Pria yang juga menjabat sebagai Pangkostrad itu berikrar, pembayaran paling lama akan disetor pada awal 2018.
"Secepat mungkin. Harus kita lakuan. Kalau kita tidak lakukan, tidak tutup-tutup kompetisi ini. Paling lambat Januari 2018,” pungkas Edy.