Madura United beberapa lalu dirumorkan merekrut pemain Liga Belanda yang bermain di klub Almere City, Gaston Salasiwa. Pemain berdarah Ambon, Maluku ini dikabarkan merapat bersama Laskar Sapi Kerap Januari mendatang.
Namun manajemen Almere City, melalui direktur tekniknya membantah telah berkomunikasi dengan MU. Bahkan sang pemain pun, tak tahu.
Lagi, bos Madura United, Haruna Soemitro, umumkan jika timnya telah merekrut Kapten Timnas Tajikistan, Nuriddin Davronov.
"Yang bersangkutan telah tiba di Indonesia kemarin. Tadi malam dilakukan penandatanganan, dan hari ini telah bergabung dengan tim untuk mengikuti latihan," ujar Haruna, dilansir dari Antara News.
Bahkan, menurut Haruna, harusnya pemain kelahiran tahun 1991 itu sudah merapat latihan bersama skuat MU Kamis (21/12/17) kemarin.
“Besok pagi seharusnya sudah berada di Surabaya. Kalau ikut latihan besok, kayaknya tidak mungkin karena masih capek perjalanan. Idealnya, baru bisa ikut latihan pada Kamis,” ulas Haruna, Rabu (20/12/17), dilansir dari laman resmi klub.
Sebelum Madura United merekrut rekrutan anyarnya yang seorang Kapten Timnas negaranya ini, Borneo FC sudah terlebih dulu rekrut Kapten Timnas Kyrgyzstan, sang juara Aceh World Solidarity Cup 2017, Azamat Baimatov.
Baimatov baru hari ini diresmikan bergabung dengan klub asal Kalimantan Timur ini melalui akun instagram dan Twitternya.
Dalam perjalanan kariernya sebagai pemain sepakbola professional, klub terakhir Nuriddin sebelum bertolak ke Madura United adalah Istiklol FC yang menjadi peserta Tajik League 1. Sementara dalam pengabdiannya sebagai pemain Timnas Tajikistan, Nuriddin tercatat sudah 47 kali bermain.
Hingga kini, Nuriddin masih tercatat sebagai salah satu punggawa penting Timnas Tajikistan. Bahkan, Nuriddin didaulat sebagai kapten tim Negara pecahan Uni Soviet ini.
Bergabungnya Nuriddin di skuat Madura United dengan status menjalani trial, akan mengisi slot pemain asing Asia. Jika perannya terhadap Madura United sesuai dengan ekspektasi, Nuruddin akan menjadi pengisi slot pemain asing Asia.
Masuknya nama Nuriddin sebagai salah satu pemain yang akan merapat ke Madura United memang sedikit mengejutkan. Sebab, sebelumnya, Manajemen Madura United mengungkapkan jika sedang mengamati salah satu pemain Timnas Iraq. Namun, mengingat kontrak pemain Timnas Iraq yang diincar masih terikat kontrak panjang dengan klub yang saat dibelanya, akhirnya urung dilanjutkan.
Dengan demikian, jumlah pemain Madura United yang telah menandatangani kontrak dengan klub sepak bola kebanggan masyarakat Madura itu sebanyak 23 orang.
Tak puas dengan rekrutan anyarnya, Haruna hingga kini masih mencari bibit-bibit unggul untuk bergabung bersama timnya di Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Jumlah ideal pemain yang diinginkan oleh pihak manajemen untuk kompetisi Liga 1 Indonesia sebanyak 30 orang pemain, dengan pemain cadangan.
Haruna juga menjelaskan, jumlah pemain asing yang telah resmi melakukan kontrak kerja bersama MU telah bertambah menjadi duo orang. Sebelumnya baru satu orang yakni Fabiano Da Rosa Beltrame.
Fabiano Beltrame merupakan pemain asing yang telah bergabung dengan Madura United FC sejak klub sepak bola itu diakuisisi oleh Presiden Klub Madura United Achsanul Qosasi.
"Jadi yang sudah pasti dikontrak adalah Fabiano dan Nuriddin Davronov," tutupnya.