Federasi sepakbola Indonesia, PSSI melalui Sekjennya, Ratu Tisha Destria mengonfirmasi jika skuat final Timnas Indonesia untuk Asian Games 2018 akan diputuskan oleh pelatih Luis Milla pasca test event yang rencananya akan berlangsung Februari tahun depan.
"Keputusan terakhir itu kan baru akan diambil menjelang test event. Baru setelahnya diputuskan inilah tim yang tidak akan berubah-berubah oleh Luis Milla. Dari kemarin sampai sekarang itu pemain yang dipanggil kan baru proyeksi," ujar wanita 32 tahun itu.
- Diisukan ke PSM Makassar, Begini Jawaban Mantan Pemain Bali United
- Rekap Rumor Transfer Liga 1: Maitimo Ditaksir MU, Persija Incar Jebolan Klub Belanda
- PSM Makassar Target Juara Super Cup Asia, tapi 'Anteng' di Piala Presiden 2018
- Libur Kompetisi, Duo PSM Manfaatkan Waktu di Rumah Tuhan
- Lepas Terens Puhiri, Borneo FC Datangkan Kapten Timnas Kyrgyzstan
Setelah memutuskan skuat final untuk Asian Games nanti, Luis Milla dan PSSI juga sudah menyusun program untuk Skuat Garuda. Nantinya, setiap pemain yang terpilih akan menjalani latihan di setiap akhir bulan pada tahun depan hingga gelaran Asian Games.
"Artinya kategori menjadi pemain Timnas adalah kedisiplinan mengikuti aturan dan program pelatih. Bahwa program kepelatihan yang telah ditetapkan itu, memang intensitasnya sangat tinggi. Setiap bulan pasti ada dan harus diikuti untuk mengejar ketertinggalan kita," ucap Tisha.
Ratu Tisha Sekjen PSSI.Untuk itu, PSSI juga sudah mewanti-wanti beberapa pemain muda yang bekakangan memilih berkarir di luar negeri seperti Evan Dimas, Ilham Udin Armayn hingga Ryuji Utomo yang kerap dipanggil Luis Milla.
"Kalau koordinasi mau itu dia pemain Timnas atau tidak, etikanya harus kordinasi. Kalau terjadi apa pun dengan dia, yang bertanggung jawab itu PSSI. Nah yang menjadi sangat krusial, adalah ketika dia dalam radar pemantauan inti dari pemain timnas. Tapi saya tak mau mengecilkan arti menjadi pemain timnas," tutup Tisha mengenai peluang dan kondisi tiga pemain di atas.