Persija Jakarta tidak punya waktu banyak untuk menentukan skuatnya menjelang musim 2018. Pasalnya tim yang mengikuti kompetisi AFC CUP diberi deadline oleh AFC (Asian Football Confederation) untuk menyetorkan skuatnya pada tanggal 5 Januari 2018 mendatang.
Persija Jakarta tergabung dalam Grup H, yang akan memainkan laga perdananya pada 14 Februari 2018. Lawan yang akan dihadapinya nanti adalah Johor Darul Takzim atau Selangor FA sebagai tim tuan rumah.
- Jelang Liga 2 2018, Persis Solo Berhasil 'Sandera' Belasan Pemain
- Ini Alasan Utama Jajang Sukmara Tinggalkan Persib Bandung
- Pakai Batik, Top Skor Liga 1 Sesumbar Akan Cetak Banyak Gol di Thailand
- Coretan Kontroversial, Wasit Terbaik Liga 1 Indonesia 2017
- Terens Puhiri Terima Gaji 3 Kali Lipat di Thailand
Deadline itu membuat Macan Kemayoran tidak leluasa untuk mencari pemain baru. Hal ini dikarenakan kompetisi di Indonesia terhitung terlambat jika dibandingkan dengan liga lainnya di Asia.
"Seluruh pemain baru akan diputuskan pada tanggal 30 Desember ini. Karena tanggal 5 sudah harus didaftarkan untuk mengikuti AFC. Ini yang menjadi masalah tersendiri untuk para tim di kompetisi kita, karena kompetisi ini sangat terlambat," buka Gede Widiade.
Liga 1 memang terlambat sampai satu bulan. Pada awalnya di jadwalkan bergulir pada 26 Maret 2017 menjadi 15 April 2017 dengan menyuguhkan pertandingan antara Barito Putera vs Mitra Kukar dan Persib Bandung vs Arema FC sebagai laga pembuka.
"Kalau selesai pada bulan Oktober kita masih memiliki jangka waktu 2 bulan untuk memilih pemain dan mempersiapkan tim, kalau ini?” ucap Gede
“Kita kumpul pada tanggal 16 dan 18 baru mulai latihan, beruntung tim ini termasuk cepat dalam membeli pemain, tapi ini saja kami masih terlambat, untuk pemain asing masih perlu berdiskusi lagi tapi untuk pemain lokal, 90 persen sudah pasti bergabung," tutupnya.
Hal tersebut pun mengancam akan masa depan Reinaldo di Persija Jakarta. Pasalnya, pemain asa Brasil tersebut saat ini tengah cedera dan kehadiran Palomino Hermes dari Liga Finlandia membuat status dirinya terancam di skuat Macan Kemayoran.
Penulis: Wildan Hamdani