Selain pengalaman, uang menjadi alasan pesepakbola Indonesia menimba ilmu di luar negeri. Tengok saja yang dialami oleh pemain Borneo FC, Terens Puhiri.
Pada musim depan, Terens akan membela Port FC di Liga Thailand dengan status pinjaman dari Borneo FC. Sebab, winger berusia 21 tahun tersebut masih memiliki kontrak sampai 2021 dengan tim berjuluk Pesut Etam itu.
- Balistik Minta Seleksi Pemain Persiba Tunggu Kepulangan Wanderley
- Walau Saling Jegal di Lapangan, Bengawan Cup Jadi Ajang Reuni Pemain Timnas Wanita
- Akhirnya, Striker Asing Persib Bandung Tiba di Yogya Hari Ini
- PSSI Buka Kemungkinan Tambah Marquee Player untuk Musim Depan
- TC di Yogyakarta, Persib Uji Coba dengan 4 Tim Lokal
Pasca meresmikan kepindahannya, Terens tidak malu-malu menyibak alasan dirinya hijrah ke Negeri Gajah Putih itu. Pertama, pemain asal Papua ini ingin menambah jam terbang lebih banyak di negara orang.
“Kalau target pokoknya ingin cari pengalaman sebanyak-banyaknya di sana. Ingin menjadi lebih baik,” ucap Terens ketika ditemui pada acara Awarding Night Gojek Traveloka Liga 1 di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/17) malam WIB.
Terens mengakui pendapatannya di Thailand lebih besar dibandingkan saat berkarier di Indonesia. Tapi, alasan berlipatnya gaji bukan menjadi ihwalnya tertarik merumput di luar negeri.
“Nilai kontrak di sana dua-tiga kali lipat. Tidak juga (soal alasan pindah karena gaji), kita orang di sana ingin membuktikan diri saja toh kalau orang-orang Indonesia bisa bersaing. Itu saja,” papar pemain mungil ini.
Sebelum menjatuhkan pilihan kepada Port FC, Terens banjir tawaran dari klub lain. Kontestan Liga Super Malaysia, Perak FC menjadi tim yang paling serius mengincar jebolan SAD Indonesia ini.
“Ada Perak coba tawar, tapi lebih cepat Thailand. Tau sendiri juga kalau Thailand banyak pemain profesional dan berkelas, jadi saya ke sana juga karena ingin mengembangkan diri,” tutup Terens.